Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencetak laba bersih di kuartal I 2023. Emiten properti ini membukukan laba sebesar Rp 1,05 triliun dari sebelumnya rugi bersih Rp 495,95 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan LPKR tercatat sebesar Rp 3,78 triliun. Angka itu tumbuh 14,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,31 triliun.
Kontribusi pendapatan LPKR ditopang dari segmen healthcare sebesar Rp 2,65 triliun atau tumbuh 19,36% secara tahunan (YoY).
Disusul pengembangan properti sebesar Rp 864,46 miliar yang cenderung stagnan dari kuartal I-2022 sebesar Rp 864,87 miliar, dan sisanya dari lifestyle sebesar Rp 296,24 miliar atau tumbuh 18,89% YoY.
Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Membidik Marketing Sales Rp 4,9 Triliun di 2023
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 2,2 triliun dari Rp 1,95 triliun. Namun, laba kotor LPKR tetap tumbuh 17,03% menjadi Rp 1,58 triliun.
Bottom line LPKR melesat pesat didorong dari penghasilan lainnya yang melesat 522,72% menjadi Rp 1,37 triliun dari sebelumnya Rp 22,23 miliar. Hal ini disebabkan adanya pencatatan keuntungan pembelian kembali obligasi senilai Rp 946,56 miliar dan keuntungan selisih kurs sebesar Rp 416,16 miliar, yang mana di kuartal I 2022 LPKR tidak memilikinya.
Hingga Maret 2023, LPKR memiliki total aset sebesar Rp 50,1 triliun atau naik dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 49,87 triliun. Rinciannya, total liabilitas sebesar Rp 29,78 triliun atau turun 3,09% dan total ekuitas sebesar Rp 20,32 atau naik 6,22% dari posisi Desember 2022.
Adapun kas dan setara kas LPKR sebesar Rp 2,49 triliun atau turun dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 2,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News