kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Lion Air mengonfirmasi baru akan IPO tahun 2020


Kamis, 21 November 2019 / 18:54 WIB
Lion Air mengonfirmasi baru akan IPO tahun 2020
ILUSTRASI. Wings Air tipe pesawat ATR 72 melayani sebagai feeder, salah satunya beroperasi di Bandar Udara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang menghubungkan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Lion Air menunda penawaran um


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air menunda penawaran umum perdana tahun ini. Perusahaan penerbangan ini baru akan menggelar penawaran saham perdana pada tahun depan.

"Kami kan harus mempersiapkan dengan baik dan benar, tepat melihat situasi juga dan hal-hal lain. Karena waktu saja," jelas Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala, Kamis (21/11).

Baca Juga: OJK beri sinyal Lion Air menunda rencana IPO tahun ini

Kabarnya, Lion Air membidik dana US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun dengan asumsi rupiah Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Danang mengatakan dana tersebut akan digunakan, salah satunya, untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan. Mengutip Reuters, dana ini juga akan digunakan untuk mendanai pembelian pesawat.

Dengan batalnya rencana ini, Danang mengatakan pihaknya tengah berdiskusi untuk mencari sumber pendanaan lain. Sehingga, dia belum bisa menyampaikan kepada publik. Hanya saja saat ini belum ada kebutuhan mendesak seperti utang jatuh tempo.

Baca Juga: Lion Air dan Unicharm batal IPO tahun ini? Ini jawaban BEI

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi sinyal PT Lion Mentari Airlines atau lebih dikenal Lion Air batal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

"Begitulah, ditunda mungkin. Saya tidak tahu, mungkin kesiapan segala macem," jelas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen usai membuka Syariah Investment Week 2019 di BEI, Kamis (21/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×