kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Lini manufaktur Lautan Luas tumbuh paling tinggi


Kamis, 30 November 2017 / 22:42 WIB
Lini manufaktur Lautan Luas tumbuh paling tinggi


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan pertumbuhan positif di kuartal ketiga tahun 2017 ini. berdasarkan laporan keuangan perseroan di triwulan ketiga tahun ini, semua segmen usahanya bertumbuh.

Segmen usaha distribusi menggenggam porsi besar yakni Rp 3,59 triliun, dari Rp 4,94 triliun total pendapatan bersih perseroan di sembilan bulan pertama 2017. Pertumbuhannya tercatat 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 3,19 triliun.

Namun pertumbuhan tersebut tidak sebanding dengan segmen manufaktur yang naik 54%, dari Rp 1,22 triliun menjadi Rp 1,88 triliun. "Sebenarnya semua lini dan segmen sama-sama kita dorong pertumbuhannya," ujar Ridwan Adipoetra, Head of Corporate Communication PT Lautan Luas Tbk kepada Kontan.co.id, Kamis (30/11).

Tapi Ridwan mengakui bahwa masuk akhir tahun ini perseroan bakal menikmati keuntungan bisnis dari ekspansi pabrik krimer yang baru saja ditambah kapasitasnya. Asal tahu saja, LTLS sudah menambah kapasitas pabrik krimer menjadi 61.600 ton per tahun dengan utilitas 50%.

Dengan perolehan positif di sembilan bulan pertama ini, LTLS optimistis dengan target raihan pendapatannya seperti rencana yang pernah diumumkan. "Kami optimistis bisa meraih pendapatan sekitar Rp 6,6 triliun sampai Rp 7 triliun tahun ini," pungkas Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×