kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Lautan Luas tak akan terbebani kupon obligasi


Kamis, 09 November 2017 / 19:47 WIB
Lautan Luas tak akan terbebani kupon obligasi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan merilis obligasi senilai Rp 650 miliar. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan II LTLS maksimal Rp 1 triliun.

Obligasi Rp 650 miliar itu merupakan penerbitan Tahap II. Adapun penerbitan tahap I sejumlah Rp 200 miliar sudah digelar beberapa waktu lalu.

Obligasi tersebut positif bagi LTLS karena untuk keperluan operasional perusahaan. Di sisi lain, kupon yang ditetapkan diprediksi tidak akan membebani perusahaan. "Masih dibawah bunga pinjaman bank yang sampai double digit," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto kepada KONTAN, Kamis (9/11).

Pada saat yang bersamaan, kupon tersebut juga berada pada level yang cukup menarik di mata investor.

Sebagaimana diketahui, obligasi LTLS tahap II itu terbagi dalam dua seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 364,5 miliar dengan kupon 9% per tahun dan tenor tiga tahun hingga 28 November 2020.

Lalu, Seri B memiliki nilai pokok Rp 285,5 miliar. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 10% dengan tenor hingga 2022.

Seluruh dana hasil obligasi LTLS akan digunakan untuk modal kerja. Obligasi LTLS tahap II ini memperoleh rating idA- dari lembaga Pemeringkat Pefindo.

Meski masih terpapar risiko fluktuasi kurs, namun secara bisnis prospek LTLS masih menarik. "Sehingga cashflow perusahaan masih cukup untuk cover obligasi tersebut.

Atas dasar ini, David merekomendasikan buy saham LTLS. Target harganya hingga akhir tahun Rp 520 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×