Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Market share ASII pada Oktober 2019 juga hanya 53%, turun bila dibandingkan September 2019 yang mencapai 56%.
"Memang beberapa kali local auto sales mengalami pertumbuhan, tetapi market share ASII terbagi dengan beberapa kompetitor lain, ini yang membuat ASII tertekan," jelas Nico.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini
Sedangkan untuk BDMN, Nico melihat penurunan ini karena adanya proses transisi akuisisi oleh MUFG Bank dari Jepang pada Agustus lalu.
Dalam 12 bulan ke depan, Nico melihat beberapa saham masih berpotensi mengalami kenaikan. ASII berpotensi mengalami kenaikan dengan target harga RP 7.700, begitu juga dengan GGRM dengan target harga Rp 63.150.
Baca Juga: Mata uang emerging mendekati level termurah dalam dua dekade, rupiah paling menarik
Sementara HMSP masih berpotensi turun dengan target harga Rp 2.350, UNVR berpotensi turun dengan target harga Rp 46.450, dan BDMN secara teknikal masih mengalami penurunan
"Namun mulai masuk area oversold, sehingga ada potensi kenaikan BDMN dalam waktu dekat dengan target harga Rp 5.500," jelas Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News