Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Namun dia menilai secara bisnis INDF, ICBP dan TLKM cukup memiliki fundamental yang kuat.
Hal ini juga bisa dilihat dari kondisi aksi jual asing yang turut menekan harga. Asing paling banyak melepas saham BBCA dan paling sedikit melepas saham INDF.
Berdasarkan data RTI, asing melepas BBCA di semua pasar sekitar Rp 4,04 triliun dan INDF Rp 108,64 miliar.
Baca Juga: Penjualan meningkat, Sri Rejeki (SRIL) bukukan pendapatan US$ 1,18 miliar pada 2019
"BBCA merupakan perusahaan dengan kapitalisasi paling besar sehingga wajar jika dana asingnya paling banyak di BBCA. Sehingga jika dilepaspun akan terlihat banyak. Di tambah, sektor perbankan tentu akan lebih tinggi risiko gagal bayar," jelas Chris.
Dia merekomendasikan beli untuk saham ICBP dan TLKM. Adapun target harga dalam satu tahun ini masing-masing Rp 9.000 dan Rp 3.500
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News