Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang bersinar di tahun 2019 lalu. Sepanjang tahun 2019, IHSG cuma naik 1,70% menjadi 6.299,54.
Saham-saham perbankan menjadi penopang penguatan IHSG di tahun lalu. Dari daftar 10 besar saham penopang IHSG, separuh atau lima diantaranya saham emiten perbankan.
Baca Juga: IHSG terkulai di akhir 2019, cermati valuasi saham top losers, Senin (30/12)
Saham BBCA diurutan teratas saham penyangga IHSG di tahun 2019. Sepanjang 2019 lalu, harga saham BBCA naik 28,6% ke level Rp 33.425 per saham.
BBCA yang merupakan emiten dengan market cap terbesar yakni Rp 816 triliun tersebut memberi bobot ke IHSG sebesar 158,4 poin di tahun lalu.
Urutan selanjutnya saham BRPT. Tahun lalu, harga saham BRPT melambung 215,9% ke Rp 1.510 per saham.
Baca Juga: IHSG terpeleset di akhir 2019, cek PER dan PBV saham top gainers, Senin (30/12)
Saham BRPT memberi bobot 80,5 poin ke IHSG di tahun 2019. Kapitalisasi pasar BRPT saat ini mencapai Rp 134 triliun.
Selain BBCA, saham emiten bank lain yang masuk daftar 10 saham penopang IHSG di tahun lalu yakni BBRI, BTPS, BNLI dan MAYA.
Berikut 10 saham penopang IHSG (top leader) di tahun 2019 lalu:
10 Saham Penopang IHSG di 2019 | |||
---|---|---|---|
Kode | Perubahan harga setahun | Bobot ke IHSG | Market Cap* |
BBCA | 28,60% | 158,4 | 816 |
BRPT | 215,90% | 80,5 | 134 |
BBRI | 20,20% | 79,3 | 537 |
TPIA | 75,10% | 68,9 | 185 |
POLL | 534,30% | 67,6 | 92 |
SMMA | 76% | 36,5 | 97 |
TLKM | 5,90% | 19,3 | 393 |
BTPS | 136,80% | 16,4 | 32 |
BNLI | 102,40% | 15,5 | 35 |
MAYA | 36,60% | 14,1 | 62 |
*Rp triliun
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News