Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) akhirnya berhasil menjadi tamu terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 23 tahun ini. Pada lima menit pertama, saham anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) ini berhasil mencatatkan kenaikan sebesar Rp 140 atau 70% dari harga perdana. Artinya, harga saham MFMI mencapai Rp 340 dengan total transaksi mencapai 7.650 ribu lot dengan total transaksi mencapai Rp 1,24 miliar.
MFMI sebelumnya sudah menawarkan saham perdananya di harga Rp 200 per saham dengan mengelontorkan 257,58 juta sahamnya setara dengan 34% dari jumlah modal disetor MFMI. Dari hajatan ini, perusahaan Grup Lippo tersebut mendapatkan dana Rp 51,51 miliar. Sebagai catatan saja, ini merupakan nilai emisi terkecil kedua di tahun ini. Sebelumnya PT Golden Retailindo Tbk (GOLD) yang hanya menghimpun dana sekitar Rp 30 miliar.
“Seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha MMI. Dengan rincian 65% untuk untuk pengembangan gudang dokumen baru dan 35% untuk modal kerja yang meliputi gaji karyawan, biaya administrasi, dan operasional,” kata Presiden Direktur MMI Sylvia Lestariwati Kertawihardja.
Selama ini mayoritas klien MMI berasal dari perbankan, asuransi, dan perusahaan komersial lainnya. MMI menargetkan dapat menambah 75 pelanggan korporat baru pada 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News