Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuditas masih tipis, Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir menyarankan agar alternative coin (altcoin) seperti Tron hanya dimanfaatkan untuk investasi di jangka pendek atau trading.
"Ini dikarenakan Tron bukanlah koin yang memiliki fundamental yang baik, maka jika dibeli untuk investasi risiko downside atau penurunan akan cenderung lebar," ungkap Chris kepada Kontan, Jumat (26/2).
Selain itu, Chris memandang kalau Tron sepenuhnya mengcopy dari Ethereum, yang mana Tron cenderung menduplikasi apapun yang dibuat Ethereum.
Meskipun begitu, Tron jadi pilihan yang menarik bagi beberapa investor lantaran fee transaksi yang murah sehingga memancing banyak untuk bertransaksi walaupun jaringannya terbilang cukup sentralistik.
Baca Juga: Permintaan Institusi Mendorong Harga Bitcoin, Awas Risiko Profit Taking
"Menurut kami (Tron) kurang menjanjikan dikarenakan masih sedikitnya transaksi dan juga minimnya developer berkualitas dalam membuat platform berkualitas di dalam ekosistemnya, sehingga saat ini jaringannya lebih penuh oleh transaksi perjudian," jelasnya.
Di sisi lain, terkait kondisi likuiditasnya uang kripto besutan Justin Sun tersebut cenderung hanya dimanfaatkan untuk trading, sehingga kurang sesuai untuk investasi apalagi di jangka panjang.
Chris juga mengungkapkan kalau di Indonesia, penggunaan Tron cenderung untuk transaksi transfer antar exchange maupun antar wallet dikarenakan biayanya yang murah.
Selanjutnya: Bitcoin Terkoreksi Usai Naik Tajam, Kalau Mau Masuk Lagi Tunggu US$ 30.000 per btc
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News