Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Lebaran segera tiba. Biasanya, aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung sepi. Meski begitu, analis menilai investor masih dapat memperoleh cuan.
Research & Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro mengatakan, secara historis volume transaksi saham di bulan Ramadan lebih sepi dibandingkan dengan volume transaksi di periode sebelumnya, seperti satu bulan sebelum Ramadan. Seberapa besar tergantung tahunnya dan sentimen di pasar pada saat itu.
Menurut Nico, pergerakan arah harga pasarnya tidak dapat pengaruh jelas dari bulan Lebaran atau cuti. "Kalau harga pasar naik turun lebih bergantung terhadap sentimen pasar pada saat itu dan fundamental emiten tersebut di bandingkan sama bulan Ramadan sendiri," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/4).
Nico pun masih memasang mode optimistis. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.840-6.860.
Baca Juga: Simak Strategi Trading Saham Jelang Libur Panjang Lebaran
Oleh sebab itu, dia menyarankan investor lebih memperhatikan sentimen yang mempengaruhi pergerakan saham apabila hendak profit taking. Sebaliknya, jika masih ingin berbelanja jelang libur Lebaran ini investor bisa mencermati fundamental dan prospek saham yang dituju.
Nico memandang, ada beberapa saham yang memiliki fundamental baik dan prospek positif. Antara lain, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, TLKM, ITMG, INKP, ANTM, dan INCO.
Dia menyebut, fundamental saham-saham tersebut kuat dan solid dan antara lain ada banyak yang mengalami lonjakan laba bersih tahun lalu Selain itu valuasi yang masih menarik serta prospek bisnis yang bagus.
"Secara teknikal juga yang menunjukkan potensi kenaikan harga," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
