Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah melelang sejumlah Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara, Selasa (13/6). Pemerintah menargetkan akan mendapat Rp 5 triliun dari seri-seri yang akan dilelang tersebut.
Seri yang dilelang itu adalah SPN-S 01122017 (reopening), PBS011 (reopening), PBS012 (reopening), PBS013 (reopening), dan PBS014 (reopening).
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memprediksi, jumlah penawaran yang masuk bisa mencapai antara Rp 10 triliun sampai dengan Rp 15 triliun.
Dalam penawaran tersebut, Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S SPN-S 01122017 serta pada PBS013 diperkirakan menjadi surat utang yang paling menghasilkan penawaran terbesar diantara seri lainnya.
Pada perdagangan yang akan dibuka pukul 10.00 dan ditutup pukul 12.00 ini, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang dimenangkan seri SPN-S 01122017 berkisar antara 5,28%-5,37%. Sedangkan untuk seri PBS0013 berkisar antara 6,68%-6,78%.
Sementara, pada seri PBS0014 prediksi imbal hasil yang akan dimenangkan berkisar antara 6,93%-7,03% dan seri PBS0011 berkisar antara 7,18%- 7,28%. Terakhir pada seri PBS0012 perkiraan imbal hasil berkisar antara 7,78%-7,87%.
Pada kuartal II 2017 pemerintah mentargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp138 triliun. Dari hasil pelaksanaan lelang penjualan sukuk negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp4,08 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp11,06 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News