Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
Investor baru terus meningkat
Tak hanya berhasil melampaui target, para mitra distribusi mengaku jumlah investor baru yang melakukan transaksi pembelian SR014 juga mengalami kenaikan.
Handayani bilang di BRI terlihat bahwa minat dan animo masyarakat terkait bisnis wealth management, seperti berinvestasi di SR014 sangat tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah investor SR014 di BRI yang lebih dari 2.700 Investor. Selain itu, dapat dilihat pula pertumbuhan investor baru secara year on year mengalami pertumbuhan sebesar 70%.
Senada, Elina juga bilang hal serupa pun juga terjadi di Bank Mandiri. Ia menyebut, total investor yang membeli SR014 di Mandiri mencapai 2.935 investor di mana 45% dari jumlah tersebut merupakan investor baru.
"Jadi, sebanyak 1.323 dari jumlah investor tersebut merupakan nasabah baru. Kenaikan investor baru kali ini merupakan yang tertinggi sejak SBN ritel menggunakan platform pemesanan secara online," tutur Elina.
Sementara secara nasional, jumlah investor baru dalam penjualan SR014 kali ini berhasil menjaring sebanyak 11.928 investor baru atau atau 33,48% dari total investor, dengan nominal pembelian sebesar Rp 4,28 triliun setara 25,63% dari total penjualan.
Dari seluruh investor baru SR014, generasi Y/Milenial merupakan yang paling besar dengan sebanyak 5.293 investor setara 44,37% dari total investor baru.
Baca Juga: Kupon terendah sepanjang sejarah SBN ritel, SR014 bukukan penjualan Rp 16,71 triliun
Jika dilihat dari demografi pekerjaan investor, pada penjualan SR014 kali ini, profesi wiraswasta mencatat nominal pembelian terbesar yaitu Rp 7,24 triliun setara 43,35% dari total penjualan. Sedangkan investor dari kalangan Pegawai Swasta merupakan jumlah investor terbanyak yaitu 12.098 orang setara 33,96% dari total investor).
Partisipasi investor ASN/TNI/Polri pada SR014 adalah sebesar Rp 641,52 miliar atau 3,84% dari total penjualan dengan jumlah investor sebanyak 2.110 orang setara 5,92% dari total investor.
Sementara jika dilihat dari wilayah pembelian, nominal penjualan terbesar terjadi di provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp 6,14 triliun (36,77% dari total penjualan) dari 11.548 orang (32,41% dari total investor).
Lalu porsi penjualan SR014 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,89% dari total penjualan, dengan porsi investor sebanyak 0,62% dari total investor. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan SR012 dan SR013, baik dari sisi nominal penjualan maupun jumlah investor.
Adapun setelmen SR014 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2021 dan dicatatkan di PT. Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Maret 2021. Namun demikian, perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada tanggal 11 Juni 2021 karena SR014 memiliki minimum holding period sampai dengan tiga periode imbalan.
Di tahun 2021 ini, Pemerintah telah menerbitkan sebanyak 2 Instrumen SBN Ritel (ORI019 dan SR014) dengan total nominal penerbitan mencapai Rp42,70 triliun.
Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel. Besarnya penjualan SR014 menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian pasar dan kondisi pandemi yang belum ada kejelasan kapan berakhir, minat investor ritel terhadap instrumen SBN masih sangat tinggi.
Selanjutnya: IHSG dibuka menguat ke 6.329 pada awal perdagangan hari ini, asing borong saham bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News