kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laporkan kinerja kuartal III-2020, sektor konstruksi punya PER paling tinggi


Minggu, 01 November 2020 / 12:48 WIB
Laporkan kinerja kuartal III-2020, sektor konstruksi punya PER paling tinggi
ILUSTRASI. Sebanyak 19 emiten anggota LQ45 telah melaporkan kinerja keuangan di kuartal III-2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19 emiten anggota LQ45 telah melaporkan kinerja keuangan di kuartal III-2020. Berkaca pada realisasi kinerja keuangan tersebut serta berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Selasa (27/10), emiten dengan price to earning ratio (PER) terendah adalah saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yaitu 2,86 kali mencerminkan harga Rp 204.

Disusul oleh saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PER 9,86 kali mencerminkan harga Rp 1.390.  Adapun harga saham SRIL tercatat mengalami pelemahan 21,54% sejak awal tahun (ytd) hingga penutupan perdagangan Selasa (27/10), sedangkan harga BBTN turun 34,43% ytd. 

Sementara itu PER dengan nilai tertinggi adalah saham di bidang konstruksi, yaitu PT PP Tbk (PTPP) dengan PER 161,36 kali mencerminkan harga Rp 915. Kemudian PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PER 161,51 kali mencerminkan harga Rp 1.205.

Baca Juga: Saham INCO dan TLKM paling banyak dijual asing pada Oktober, ini daftar lengkapnya

Harga saham PTPP tercatat telah mengalami pelemahan 42,27% ytd dan saham WIKA turun 39,45% ytd. 

Berikut daftar PER saham anggota LQ45 per Selasa (27/10):

  1. AKR Corporindo (AKRA) 12,13
  2. Aneka Tambang (ANTM) 22,75
  3. Astra International (ASII)  11,73
  4. Bank Central Asia (BBCA)  29,16
  5. Bank Negara Indonesia (BBNI)  15,35
  6. Bank Tabungan Negara (BBTN)  9,86
  7. Bank Mandiri (BMRI)  14,41
  8. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) 31,54
  9. Gudang Garam (GGRM) 10,47
  10. PT PP (PTPP) 161,36
  11. Sri Rejeki Isman (SRIL) 2,86
  12. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) 34,1
  13. United Tractors (UNTR)  11,07
  14. Unilever Indonesia (UNVR) 41,17
  15. Wijaya Karya (WIKA) 161,51
  16. Vale Indonesia (INCO) 26,54
  17. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 36,59
  18. Kalbe Farma (KLBF) 26,44
  19. Surya Citra Media (SCMA) 18,13

Baca Juga: Laba tiga emiten konstruksi BUMN terjun lebih dari 94%, simak rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×