Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melayangkan surat resmi kepada emiten yang laporan keuangannya bermasalah. Terutama, laporan keuangan yang mendapat catatan khusus dari akuntan publik yang mengauditnya.
"Kami akan kirim surat minggu ini, kami berikan tiga hari untuk direspon," ujar Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Selasa (15/4).
Jika dalam kurun waktu yang ditentukan tidak ada jawaban, maka BEI akan memanggil pihak yang bersangkutan.
Berdasarkan laporan BEI, dari total 484 emiten, 480 laporan keuangan dinyatakan wajar tanpa pengecualian oleh akuntan publik yang melakukan audit.
Kemudian, ada tiga emiten yang dinyatakan wajar dengan pengcualian dan satu emiten dinyatakan disclaimer alias tidak ada pendapat dari auditor.
Tiga emiten yang laporan keuangannya tercatat wajar dengan pengecualian adalah PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), dan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI). Sedangkan, satu emiten yang dinyatakan disclaimer adalah PT Bahtera Adimina Samudra Tbk (BASS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News