Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Kontrak harga minyak dunia di New York masih melanjutkan reli pekan lalu. Kenaikan harga minyak terjadi setelah Eropa menyetujui penggelontoran pinjaman bagi Yunani. Kondisi itu meredakan spekulasi kalau krisis utang Yunani akan menghambat pemulihan ekonomi di kawasan Eropa.
Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Agustus di New York Mercantile Exchange naik 40 sen menjadi US$ 95,34 per barel. Pada pukul 13.45 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 95,24 sebarel. Pada 1 Juli lalu, harga minyak melorot 0,5% menjadi US$ 94,94 per barel, yang merupakan penurunan pertama dalam empat hari. Namun, harga minyak masih lebih tinggi 32% ketimbang tahun lalu.
Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus berada di posisi US$ 111,84 sebarel di ICE Futures Europe Exchange London.
"Ada optimisme bahwa masalah Yunani sudah terselesaikan dan ekonomi dunia kembali seimbang. Hasil dari itu semua, kita memerlukan lebih banyak suplai minyak," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News