Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
TAMA juga berencana ekspansi dengan merambah penyewaan kantor. Langkah ini diambil supaya recuring income-nya tidak bergantung hanya pada proyek saja. Penyewaan kantor yang dimaksud berada di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, yang tengah dalam renovasi sehingga satu atau dua bulan lagi baru akan beroperasi.
Adapun di tahun 2020 ini, TAMA membidik proyek pembangunan depo peti kemas di daerah Cakung seluas 8 hektar. Jika proyek ini berhasil dikantongi, diperkirakan nilainya mencapai Rp 80 miliar secara multiyear dalam waktu tiga tahun.
Baca Juga: Lancartama Sejati akan gunakan dana IPO untuk beli tanah
Untuk mendukung proyek-proyeknya, TAMA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan perusahaan tahun ini sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar.
Sekadar informasi, per Juli 2019 TAMA mencatatkan pendapatan Rp 27,18 miliar naik 48,03% dari kuartal yang sama periode sebelumnya yang sebesar Rp 18,36 miliar. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas tercatat Rp 1,95 miliar, pada periode yang sama tahun sebelumnya merugi Rp 3,09 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News