kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lakukan private placement, ini yang dibidik Estika Tata Tiara (BEEF)


Kamis, 05 Maret 2020 / 15:51 WIB
Lakukan private placement, ini yang dibidik Estika Tata Tiara (BEEF)
ILUSTRASI. Produk daging sapi olahan produksi PT Estetika?Estika Tata Tiara Tbk, produsen daging sapi olahan sosis bakso dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan para pemegang saham menyetujui untuk melakukan penerbitan saham baru melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Yustinus Sadmoko, Direktur Utama  Estika Tata Tiara, mengatakan, perusahaan punya waktu untuk merealisasikannya sampai dua tahun ini. "Maksimal saham yang diterbitkan sekitar 10%, soal harga tentu kalau bisa setinggi-tingginya di pasaran," ujarnya ditemui usai RUPSLB, Kamis (5/3).

Baca Juga: Estetika Tata Tiara (BEEF) bakal private placement untuk raup dana Rp 74,21 miliar

Namun manajemen mengestimasikan dana yang dapat dikumpulkan sebanyak Rp 70 miliar - Rp 80 miliar. Yustinus mengatakan bahwa dana tersebut digunakan untuk investasi dan penambahan modal kerja perusahaan di masa mendatang.

Investasi baru masih berkutat pada tulang punggung bisnis perseroan yakni frozen product atau produk beku. Yustinus bilang, perusahaan terus meningkatkan tim penelitian dan pengembangannya (RnD) untuk berinovasi di segmen makanan beku (frozen food) dan tidak terbatas untuk produk daging saja.

Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) raih penghargaan Top Brand Award 2020

Sebelumnya,  Estika Tata Tiara juga memproduksi frozen food non daging seperti bakpao mini dengan merek Kipao. Dari segi sales, kontribusi produk tersebut masih kecil namun secara volume dinilai cukup signifikan.

"Target kami dalam 3-4 tahun mendatang masuk tiga besar pemain frozen food di Indonesia," terang Yustinus. Menurutnya tren bisnis makanan beku terus meningkat setiap tahun dengan rata-rata pertumbuhan dobel digit.

Baca Juga: Ada cukai minuman berpemanis, indeks sektor barang konsumen masih mampu bertahan

Selain menyetujui agenda private placement, perseroan juga mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menjaminkan aset, persediaan dan piutang dagang untuk utang Bank QNB Indonesia dan utang bank lembaga keuangan lainnya yang sudah dicatatkan pada tahun buku sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×