Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
MELBORUNE. Harga emas bergerak menuju ke level tertingginya selama tiga pekan terakhir. Pasar kembali mengkoleksi emas setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) mengatakan, tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah setelah pengurangan stimulus selesai.
Harga emas untuk pengiriman segera di US$ 1.279,5 per ons troi pada pukul 9.20 waktu Singapura, dari US$ 1.277,71 per ons troi kemarin. Harga emas sempat mencapai US$ 1.284,96 per ons troi pada 16 Juni lalu, tertinggi sejak 27 Mei.
Pernyataan Gubernur The Fed dalam Federal Open Market Committee, Janet Yellen untuk menjaga kebijakan bunga rendah mendorong penurunan dollar AS ke level terendah selama dua pekan. Pelemahan dollar AS memicu pasar kembali mengkoleksi logam mulia.
Namun analis menilia, aksi beli emas ini hanya sementara. "Investor mencoba mencari untung sedikit dengan hasil FOMC. Namun, tren jangka yang lebih panjang untuk emas masih bearish," kata Zhang Lin, analis Yongan Futures Co di Hangzhou.
Harga emas untuk pengiriman Agustus naik 0,5% ke US$ 1.279,3 per ons troi di bursa Comex New York. Sedangkan harga perak naik 0,3% ke US$ 19,9560 per ons, tertinggi sejak 14 Mei.
Harga platinum berinar setelah naik 0,3% ke US$ 1.455,38 per ons troi. Sedangkan paladium juga menanjak 0,3% ke US$ 827,8 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
