Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Asia mencatatkan kenaikan pagi ini (27/8). Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% menjadi 120,31. Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat empat saham yang turun.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Sharp Corp yang naik 1,6% di Tokyo dan Samsung Electronic CO turun 6,8%.
Pergerakan positif bursa Asia ini disokong oleh spekulasi bahwa PM China Wen Jiabao dan Pimpinan the Federal reserve Ben S Bernanke akan segera mengambil langkah strategis untuk menggairahkan kembali perekonomian.
"Sangat terlihat jelas, kemungkinan dilakukannya quantitative easing lebih besar dibanding enam bulan lalu," jelas George Boubouras, head of investment strategy UBS AG, unit wealth management Australia.
Kenaikan bursa Asia tertahan oleh aksi jual saham Samsung di Seoul. Asal tahu saja, pagi tadi, harga saham Samsung tergelincir 6,9% menjadi 1.187.000 won. Ini merupakan penurunan terdalam sejak Oktober 2008 silam. Pada pukul 09.05 di Korea Exchange, saham Samsung berada di posisi 1.188.000 won. Sedangkan indeks Kospi mencatatkan penurunan sebesar 0,6%.
Aksi jual saham produsen elektronik terbesar di Korea ini terjadi setelah dewan juri memutuskan Samsung telah melakukan pelanggaran hak paten dan harus membayar Apple sebesar US$ 1,051 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun sebagai ganti rugi kerugian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News