Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil mencatat lonjakan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu. Hal ini jadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan laba.
Mengutip laporan keuangan audit yang dirilis Jumat (2/3), pendapatan WEGE melonjak 102,09% menjadi Rp 3,90 triliun pada tahun lalu. Sedangkan, pada 2016, pendapatan WEGE hanya Rp 1,93 triliun.
Lonjakan ini ditopang pertumbuhan pesat segmen bisnis jasa konstruksi yang melesat 94% year-on-year (yoy). Sebab, segmen ini memiliki porsi pendapatan mencapai 94,20%. Di sisi lain, segmen properti yang hanya berkontribusi 3,80% terhadap total pendapatan juga mencatat pertumbuhan fantastis yaitu sebesar 526,25% yoy.
Akun pendapatan lainnya juga mencatat pertumbuhan sepanjang periode Januari-Desember 2017. WEGE mencatat pendapatan lainnya meningkat 87,87% yoy menjadi Rp 29,67 miliar berkat naiknya pendapatan dari bunga deposito dan jasa giro, perolehan laba selisih kurs, serta pendapatan rupa-rupa.
Hal ini yang membuat laba anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ikut melonjak. Sepanjang tahun lalu, laba WEGE meroket 105,88% dari Rp 143,23 miliar menjadi Rp 294,87 miliar. Jumlah ini sesuai dengan prediksi WEGE pada Januari 2018, yang memperkirakan pertumbuhan laba sebesar 103% yoy.
Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu, emiten yang baru mencatat sahamnya di papan bursa tahun lalu ini, telah membukukan kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp 12,92 triliun. Tahun ini, WEGE menargetkan bisa memperoleh order book sebesar Rp 16,59 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 7,83 triliun dan kontrak bawaan (carry over) sebesar Rp 8,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News