kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba Usaha Bakrie & Brothers (BNBR) Meroket 1.010,5% di 2022


Jumat, 03 Maret 2023 / 21:00 WIB
Laba Usaha Bakrie & Brothers (BNBR) Meroket 1.010,5% di 2022
ILUSTRASI. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraih pendapatan bersih Rp 3,62 triliun di sepanjang tahun 2022. Pendapatan ini tumbuh 52,16% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 2,38 triliun.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraih pendapatan bersih Rp 3,62 triliun di sepanjang tahun 2022. Pendapatan ini tumbuh 52,16% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 2,38 triliun.

BNBR juga membukukan laba usaha sebesar Rp 231,9 miliar, atau meroket 1.010,5% dibanding tahun 2021 yang cuma Rp 20,7 miliar.

“Kinerja positif ini merupakan hasil dari sejumlah proyek strategis yang kami jalankan bersama unit-unit usaha kami. Sektor manufaktur adalah salah satu penyumbang utama, selain sektor otomotif yang di dalamnya termasuk pendapatan dari penjualan bus listrik oleh VKTR,” kata Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3).

Kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 1,24 triliun sebagian besar berasal dari peningkatan kinerja usaha sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Bos Bakrie & Brothers Sebut Awal Tahun 2023 Merupakan Waktu yang Tepat untuk IPO VKTR

Pada sektor otomotif, kata Anindya, unit usaha baru PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) yang membidangi industri elektrifikasi mampu meraih pendapatan sebesar Rp 147 miliar.

Sementara unit lain yaitu PT Bakrie Autoparts (BA) membukukan Rp 154 miliar, PT Braja Mukti Cakra (BMC) sebesar Rp151 miliar dan PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa (BUMM) Rp20 miliar.

“Bidang manufaktur pipa baja menjadi kontributor utama peningkatan pendapatan kami tahun ini, yaitu dari PT Bakrie Pipe Industries (BPI) Rp994 miliar, dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI) Rp76 miliar,” ujar Direktur Keuangan, Roy Hendrajanto M. Sakti menjelaskan.

Ke depan, kinerja positif ini akan terus ditingkatkan mengingat BNBR saat ini tengah serius menggarap sejumlah proyek. Antara lain proyek bus listrik dan motor listrik yang secara khusus dikembangkan VKTR Teknologi Mobilitas.

Lalu, proyek energi baru dan terbarukan (EBT) yang dikerjakan PT Helio Synar, dan pengembangan industri teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi PT Modula Tiga Dimensi.

Baca Juga: BNBR Menargetkan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi II Tuntas Akhir 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×