kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Triputra Agro Persada (TAPG) Melesat 29% Menjadi Rp 1,19 Triliun pada 2021


Jumat, 25 Maret 2022 / 08:05 WIB
Laba Triputra Agro Persada (TAPG) Melesat 29% Menjadi Rp 1,19 Triliun pada 2021


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, iklim yang kondusif selama tahun 2020 hingga 2021, praktik Best Agronomic Practices dan pemupukan yang optimal menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan produksi Perseroan di tahun 2022.” Ucap Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto.

Pada tahun 2021 harga komoditas mengalami peningkatan yang signifikan yang berpengaruh langsung pada performa Perseroan. Harga jual CPO meningkat hingga 12% sedangkan harga jual PK mengalami peningkatan harga yang lebih tinggi mencapai 64% akibat tingginya permintaan pada pasar global. 

Volume penjualan CPO dan PK juga mengalami peningkatan sebesar 1,9% dan 1,6% sehingga penjualan CPO dan PK mencapai Rp5,4 triliun dan Rp821 miliar, atau meningkat 14% dan 66,2% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Prospek Triputra Agro (TAPG) Kian Subur Berkat Kenaikan Harga CPO

Pada sektor perkebunan karet, selain adanya peningkatan harga, di tahun 2021 pabrik Ribbed Smoked Sheet (RSS) sudah berjalan optimal sehingga volume penjualan dapat meningkat 110,7% dengan nilai jual yang juga meningkat 15%. 

Faktor pendorong peningkatan net profit Perseroan tidak hanya berdasarkan peningkatan revenue, Perseroan dapat mengontrol production cost melalui penggunaan teknologi yang sangat membantu dan program continuous improvement diberbagai area.

TAPG juga berhasil menekan beban keuangan hingga 48% melalui penurunan beban bunga dan selisih valuta asing menurun (hingga 65%) pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×