Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja PT Timah, Tbk (TINS) tahun 2015 kemarin boleh dibilang anjlok. Dilihat dari laporan keuangannya yang dirilis Senin (7/3), laba TINS menurun 84,90%.
Di tahun 2015 labanya berjumlah Rp 101,56 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 672,99 miliar. Dengan laba per saham Rp 14 per Desember 2015. Di tahun sebelumnya laba per saham Rp 90.
Total pendapatan produsen timah pelat merah ini juga menurun hingga 8,52% dengan total Rp 6,87 triliun pada 2015. Padahal di tahun sebelumnya menyentuh angka Rp 7,51 triliun.
Total aset TINS ikut menurun menurun 5,69%. Di tahun 2015 asetnya berjumlah Rp 9,28 triliun, di tahun sebelumnya tercantum Rp 9,84 triliun.
Total liabilitas menurun 26.91% sebesar Rp 3,91 triliun padahal di tahun sebelumnya Rp 5,35 triliun. Sedangkan total ekuitas naik 19,59% sebesar Rp 5,37 triliun di tahun sebelumnya Rp 4,49 triliun. Untuk, biaya produksi TINS turun 20,41% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Penurunan biaya ini dilakukan diantaranya mengefektifkan dan mengendalikan biaya di antaranya pemakaian BBM, suku cadang serta menghentikan alat produksi yang tidak produktif dan berbiaya tinggi." ujar Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan PT Timah.
Pada perdagangan hari ini, saham TINS menguat 4% ke angka Rp 635.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News