kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba terbebani angkutan, Trimuda Nuansa (TNCA) tetap tambah gudang pada 2020


Rabu, 04 Desember 2019 / 20:40 WIB
Laba terbebani angkutan, Trimuda Nuansa (TNCA) tetap tambah gudang pada 2020
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), masih berencana menambah beberapa gudang di daerah Bandung dan Kalimantan pada tahun 2020.

Ditemui usai melaksanakan RUPLSB, Arifin Seman, Direktur PT Trimuda Nuansa Citra Tbk menyebut saat ini TNCA telah memiliki gudang logistik Medan, Semarang, Balikpapan, dan Ujung Pandang.

"Ke depannya pembangunan akan dilakukan di Bandung dan Kalimantan, bisa di bagian Kalimantan Barat atau Tengah, itu tergantung kebutuhan operasional dan peluang usaha," jelasnya di Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Namun begitu, Arifin mengaku tidak mengetahui detail investasi yang dibutuhkan untuk membangun satu gudang logistik.

Baca Juga: Ada tiga emiten yang akan rights issue, begini saran analis

Dirinya menambahkan, akibat laba yang menurun sebesar 12%, pihaknya juga akan lebih memperhatikan biaya angkutan udara yang bertambah.

Menilik laporan keuangan perusahaan pada kuartal III 2019, TNCA menuai peningkatan pendapatan 20,8% menjadi Rp55,43 miliar dari Rp 45,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba terkikis 12% dari Rp 1,67miliar menjadi Rp 1,47 miliar.

"Performa tersebut memang dipengaruhi oleh kenaikan biaya angkutan udara. Saat biaya angkutan udara meningkat, muatan bertambah. Nah di sinilah asalnya, akhirnya kami harus menutupi biaya operasional," jelas Arifin.

Lebih lanjut, perusahaan yang melantai di BEI sejak 2018 tersebut mencatat kenaikan aset dan ekuitas masing-masing 2,9% dan 2,7%. Jumlah aset berada di angka Rp 47,90 miliar dari capaian akhir 2018 sebesar Rp46,87 miliar. Sedangkan ekuitas berada di nilai Rp41,06 miliar dari Rp39,95 miliar.

Sementara itu, liabilitas menurun 1,1% menjadi Rp6,84 miliar dari Rp6,92 pada akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×