kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.059   -212,60   -2,57%
  • KOMPAS100 1.124   -22,89   -2,00%
  • LQ45 820   -7,71   -0,93%
  • ISSI 282   -8,13   -2,80%
  • IDX30 431   -3,56   -0,82%
  • IDXHIDIV20 498   -0,54   -0,11%
  • IDX80 126   -1,48   -1,16%
  • IDXV30 136   -0,59   -0,44%
  • IDXQ30 138   -0,27   -0,19%

Laba Sri Rejeki naik 26%, ini pendorongnya


Senin, 02 Oktober 2017 / 13:25 WIB
Laba Sri Rejeki naik 26%, ini pendorongnya


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) terus tumbuh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Senin (2/9), emiten tekstil itu mencatat kenaikan laba bersih 26% secara tahunan menjadi US$ 33,59 juta per semester I 2017 dari sebelumnya US$ 26,72 juta.

Kenaikan laba SRIL sudah terlihat dari pendapatan perusahaan. SRIL mencatat pendapatan US$ 400,8 juta, naik 8% dari sebelumya US$ 371,1 juta.

Beban pokok SRIL memang naik sebesar 6% secara tahunan menjadi US$ 314,21 juta dari sebelumnya US$ 295,46 juta. Meski demikian, ada upaya efisiensi yang dilakukan.

Hal itu tercermin dari porsi beban pokok terhadap pendapatan SRIL yang justru turun hai 78% dari sebelumnya 79%. Alhasil, SRIL mampu mencatat laba kotor US$ 86,59 juta, naik 14% dari sebelumnya US$ 75,63 juta.

Pada saat yang bersamaan, beban penjualan SRIL turun menjadi US$ 6,9 juta dari sebelumnya US$ 7,21 juta. Yang paling signifikan adalah, penurunan pada rugi selisih kurs. Semester I tahun ini, SRIL mencatat rugi selisih kurs US$ 522.941. Angka itu turun 56% dibanding periode yang sama tahun sebelumya, US$ 1,91 juta.

Penutunan itu mampu mengkompensasi kenaikan beban keuangan SRIL sebesar 15% menjadi US$ 31,4 juta dari sebelumnya US$ 26,86 juta.

Sehingga, laba bersih SRIL masih bisa tetap terjaga meski ada kenaikan beban keuangan tersebut. Seiring dengan kenaikan laba bersih itu, maka earning per share SRIL ikut terkerek naik jadi US$ 0,0018 dari sebelumnya US$ 0,0014 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×