kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.796   4,00   0,02%
  • IDX 6.382   120,24   1,92%
  • KOMPAS100 916   20,96   2,34%
  • LQ45 718   11,44   1,62%
  • ISSI 200   5,90   3,05%
  • IDX30 377   4,63   1,24%
  • IDXHIDIV20 455   4,89   1,09%
  • IDX80 104   2,48   2,43%
  • IDXV30 111   4,30   4,04%
  • IDXQ30 123   1,12   0,92%

Laba PPRE Tumbuh 12,61% pada 2024, Ditopang Bisnis Jasa Pertambangan dan Konstruksi


Jumat, 11 April 2025 / 15:12 WIB
Laba PPRE Tumbuh 12,61% pada 2024, Ditopang Bisnis Jasa Pertambangan dan Konstruksi
ILUSTRASI. Pertambangan nikel dengan kontraktor PT PP Presisi Tbk (PPRE).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2024. Segmen bisnis jasa pertambangan dan konstruksi menjadi pendorong utama.

Direktur Utama PPRE, Arzan, mengatakan bahwa kinerja perseroan menunjukkan hasil positif. Hal ini didasarkan pada pendapatan dan laba bersih yang berhasil dicatatkan.

Sepanjang 2024, PPRE membukukan laba bersih sebesar Rp 90,33 miliar atau tumbuh 12,61% secara tahunan (YoY). Angka itu ditopang oleh pendapatan PPRE sebesar Rp 3,79 triliun, tumbuh 11,47% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 3,4 triliun.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Luncurkan Program FMDP dan PPRE Learning Center, Ini Tujuannya

Adapun segmen bisnis jasa pertambangan dan konstruksi mendominasi pendapatan PPRE sebesar 94,5%. Sementara sisanya berasal dari lini bisnis pendukung seperti ready mix dan penyewaan alat berat.

 

Arzan menuturkan bahwa pertumbuhan kinerja perseroan mencerminkan ketahanan dan strategi bisnis di tengah kondisi pasar yang dinamis.

"Kami akan terus fokus pada efisiensi operasional, inovasi produk, serta memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/4).

Sepanjang 2024, PPRE juga menurunkan rasio DER Interest Bearing, dari 0,60 kali per 31 Desember 2023 menjadi 0,51 kali per 31 Desember 2024.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Makin Fokus ke Bisnis Jasa Pertambangan

Dia mengatakan, penurunan pada utang berbunga ini menunjukkan kemampuan PPRE dalam menjaga rasio leverage tetap berada dalam batas covenant yang ditetapkan oleh pihak perbankan.

Adapun di tahun 2024, PPRE memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,8 triliun. Capaian ini tumbuh 1,49% YoY dari Rp 6,7 triliun.

Tahun ini, PPRE menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru sebesar 10% hingga 15%, dengan fokus pada sektor jasa pertambangan.

Baca Juga: PPRE Berupaya Transformasi Menjadi Perusahaan Jasa Pertambangan

"Melihat besarnya potensi pasar di sektor tambang ke depan, kami semakin termotivasi untuk terus mendorong peningkatan nilai kontrak baru sebagai upaya strategis dalam mengakselerasi pendapatan perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup Arzan.

Selanjutnya: Kekacauan Tarif Trump Selama Sepekan Menandakan Tanda-Tanda Resesi

Menarik Dibaca: Cara Isi Saldo GoPay Lewat BRImo 2025, Gampang Banget Cuma Modal HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×