Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kinerja PT Timah (Persero) Tbk (TINS) masih merosot karena pelemahan harga timah.
Hingga Semester I 2015, laba bersih TINS hanya sebesar Rp 5 miliar atau turun 98% year on year (yoy).
Kinerja TINS ini berada di bawah estimasi konsensus. Reza Priyambada Kepala Riset NH Korindo Securities mengatakan, prospek kinerja TINS sampai akhir tahun masih belum begitu baik. Harga
komoditas timah diperkirakan belum akan naik signifikan di Semester II ini.
Menurutnya, dampak positif dari peraturan menteri perdagangan (permendag) baru yang mengatur soal perdagangan bursa timah baru akan terasa di tahun depan.
"Jadi sampai akhir tahun kami memprediksi laba bersih masih turun," ujarnya, Senin (31/8).
Dia mengatakan, upaya TINS untuk melakukan diversifikasi bisnis ke beberapa sektor juga belum akan meningkatkan marjin laba TINS pada tahun ini.
Sehingga, sampai akhir tahun, Reza masih merekomendasikan Hold saham TINS dengan target harga Rp 680 per saham.
Saham TINS ditutup 1,68% ke level Rp 605 per saham pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News