Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Roger merekomendasikan saham bigbanks pelat merah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan target harga masing-masing di Rp 12.300 dan Rp 6.100.
Selanjutnya, pelaku pasar bisa memperhatikan saham barang konsumen primer di tengah penurunan harga bahan baku. Di sektor ini, Roger menjagokan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Selain itu, Roger juga menyarankan agar mencermati PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
"ITMG punya potensi dividen yang menarik. Sehingga walaupun harga batubara sudah menurun signifikan, harga ITMG masih cukup kuat dibanding saham sektor sejenis," ungkap Roger.
Nico turut menjagokan sektor perbankan dan barang konsumen primer. Saham pilihan Nico adalah BMRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), ICBP, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Sementara itu, Praska melihat ada ruang pertumbuhan bagi emiten LQ45 pada 2023, meski dengan level kenaikan yang berbeda dibandingkan 2022. Oleh sebab itu, investor harus cermat memilih saham dengan kualitas fundamental yang kuat, termasuk dari sisi rasio keuangan dan valuasi sahamnya.
Ada sejumlah saham LQ45 pilihan Praska dengan valuasi yang relatif murah dan punya prospek bisnis menarik. Mereka adalah ASII, PGAS, ADRO, INDF, PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News