kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Laba Matahari Department Store (LPPF) Turun 8% Jadi Rp 626 Miliar di Semester I-2024


Rabu, 24 Juli 2024 / 17:28 WIB
Laba Matahari Department Store (LPPF) Turun 8% Jadi Rp 626 Miliar di Semester I-2024
ILUSTRASI. Gerai Matahari Department Store. Kinerja keuangan Matahari Department Store (LPPF) sepanjang semester I-2024 masih tertekan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sepanjang semester I-2024 masih tertekan. Pasalnya, pendapatan bersih dan laba bersih LPPF kompak terkoreksi. 

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, LPPF membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 626,10 miliar. Laba Matahari Department Store turun 8,45% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 683,87 miliar di semester pertama tahun lalu. 

Hal tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan bersih emiten ritel fesyen ini. LPPF mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 3,75 triliun, yang turun 2,57% YoY dari Rp 3,85 triliun.

Baca Juga: Kinerja Matahari Departement Store (LPPF) Diproyeksi Tertekan, Cek Rekomendasi Analis

Rinciannya penjualan eceran berkontribusi sebesar Rp 2,13 triliun atau turun 2,81% YoY. Kemudian penjualan konsinyasi bersih dan pendapatan jasa masing-masing berkontribusi Rp 1,60 triliun dan Rp 6,35 miliar. 

Beban pokok pendapatan LPPF juga ikut menyusut 0,66% secara tahunan menjadi Rp 1,34 triliun di semester I-2024. Pada periode yang sama di 2023, beban pokok pendapatan LPPF mencapai Rp 1,25 triliun.

Sementara itu, total aset LPPF juga ikut turun sebesar 13,47% dari Rp 5,88 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 5,08 triliun per 30 Juni 2024. Penurunan juga terjadi pada total liabilitas LPPF dari Rp 5,84 triliun menjadi Rp 4,97 triliun. 

Selanjutnya: Tingkatkan Transparansi Perpajakan, Begini Keuntungan Penerapan Sistem Core Tax

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (25/7) Hujan Deras, Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×