Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) membukukan kinerja positif baik dari sisi laba bersih maupun pendapatan hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2024.
Melansir laporan keuangannya di BEI Kamis (31/10), laba MAIN melesat 683% dari Rp 45,81 miliar hingga kuartal III-2023 menjadi Rp 358,97 miliar per kuartal III-2024. Dengan begitu laba per saham dasar tercatat Rp 160 dari sebelumnya Rp 20.
Penjualan bersih perusahaan di kuartal III-2024 mencapai Rp 9,44 triliun, melonjak 5,29% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,97 triliun. Beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp 8,24 triliun, turun dari episode yang sama tahun lalu Rp 8,22 triliun.
Alhasil, laba bruto perusahaan tercatat Rp 1,19 triliun, naik 60,67% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 745 miliar.
Penyesuaian nilai wajar akhir aset biologis tercatat Rp 65,98 miliar, melonjak dari Rp 32,28 miliar. Beban penjualan mencapai Rp 211,21 miliar, bengkak dari Rp 205,52 miliar. Beban umum dan administrasi membukukan Rp 361,82 miliar, melonjak dari Rp 248,59 miliar.
Baca Juga: Biaya Pakan Turun, Tengok Rekomendasi Saham JPFA, MAIN dan CPIN
Penghasilan keuangan mencapai Rp 303 juta turun dari posisi yang sama tahun lalu Rp 333 juta. Biaya keuangan perusahaan Rp 106,05 miliar, turun dari Rp 140,17 miliar. Beban usaha lain-lain tercatat Rp 6,84 miliar, melorot dari Rp 16,09 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp 447,31 miliar, dari sebelumnya Rp 103,24 miliar. Beban pajak penghasilan mencapai Rp 88,37 miliar, turun dari Rp 57,61 miliar. Adapun laba periode berjalan perusahaan melonjak dari Rp 45,63 miliar menjadi Rp 358,93 miliar.
Dalam rinciannya, penjualan dari segmen pakan tercatat Rp 5,7 triliun, ayam pedaging Rp 1,54 triliun, anak ayam atau itik Rp 1,67 triliun, makanan olahan Rp 93 miliar dan lain-lain Rp 372,11 miliar.
MAIN memiliki jumlah aset Rp 5,4 triliun per 30 September 2024, turun dari akhir tahun 2023 sebesar Rp 5,51 triliun.
Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 2,31 triliun di kuartal III-2023, dari Rp 3,02 triliun di akhir tahun 2023. Sementara jumlah ekuitas perusahaan melonjak dari 2,14 triliun di akhir tahun 2023 menjadi Rp 2,5 triliun pada kuartal III-2024.
MAIN mencatat saldo kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode sebesar Rp 192 miliar per September 2024, turun dari posisi Rp 285,44 miliar yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Ini Katalis Pendorong Penguatan Harga Minyak Dunia di Akhir Pekan Ini
Menarik Dibaca: Promo Dunkin Umum 1-30 November 2024, Beli 12 Donut 1 Minuman Rp 99.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News