kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Laba London Sumatra merosot 28% di semester I-2012


Rabu, 15 Agustus 2012 / 10:37 WIB
Laba London Sumatra merosot 28% di semester I-2012
ILUSTRASI. Sarana Menara Nusantara (TWOR) mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I-2021.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Laba bersih PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) merosot 28% menjadi Rp 639,2 miliar pada semester pertama 2012 dibandingkan semester pertama 2011 yang sebesar Rp 886,3 miliar.

Penurunan tersebut merupakan imbas dari turunnya penjualan perseroan ini. Pada paruh pertama 2012, penjualan LSIP turun 6,4% menjadi Rp 2,23 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, London Sumatra membukukan penjualan senilai Rp 2,38 triliun.

Seperti perusahaan perkebunan lainnya, LSIP memang menghadapi kondisi pasar global yang kruang bersahabat. Harga karet dan produk sawit di pasar global cenderung merosot. Kondisi ini membuat nilai penjualan merosot meskipun sejatinya volume penjualan minyak kelapa sawit (CPO) meningkat 3,2% menjadi 209.052 ton di semester pertama 2012.

Berdasarkan siaran pers LSIP Rabu (15/8), porsi penjualan CPO ke induk perusahaan, yakni PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) pada semester I-2012, turun menjadi 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 95%.

Adapun volume penjualan karet sampai dengan Juni 2012 turun 14,7% menjadi 6.229 ton dibandingkan Juni 2011.

Produk yang meningkat volume penjualannya adalah inti sawit dan benih bibit kelapa sawit. Penjualan produk inti sawit meningkat 7,2% menjadi 48.994 ton sedangkan benih bibit kelapa sawit naik 3,1% menjadi 12,2 juta benih bibit pada semester pertama 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×