Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Laba bersih PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) merosot 28% menjadi Rp 639,2 miliar pada semester pertama 2012 dibandingkan semester pertama 2011 yang sebesar Rp 886,3 miliar.
Penurunan tersebut merupakan imbas dari turunnya penjualan perseroan ini. Pada paruh pertama 2012, penjualan LSIP turun 6,4% menjadi Rp 2,23 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, London Sumatra membukukan penjualan senilai Rp 2,38 triliun.
Seperti perusahaan perkebunan lainnya, LSIP memang menghadapi kondisi pasar global yang kruang bersahabat. Harga karet dan produk sawit di pasar global cenderung merosot. Kondisi ini membuat nilai penjualan merosot meskipun sejatinya volume penjualan minyak kelapa sawit (CPO) meningkat 3,2% menjadi 209.052 ton di semester pertama 2012.
Berdasarkan siaran pers LSIP Rabu (15/8), porsi penjualan CPO ke induk perusahaan, yakni PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) pada semester I-2012, turun menjadi 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 95%.
Adapun volume penjualan karet sampai dengan Juni 2012 turun 14,7% menjadi 6.229 ton dibandingkan Juni 2011.
Produk yang meningkat volume penjualannya adalah inti sawit dan benih bibit kelapa sawit. Penjualan produk inti sawit meningkat 7,2% menjadi 48.994 ton sedangkan benih bibit kelapa sawit naik 3,1% menjadi 12,2 juta benih bibit pada semester pertama 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News