kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba Hartadinata (HRTA) Naik 47% pada Kuartal I-2024, Ini Pendongkraknya


Senin, 06 Mei 2024 / 14:17 WIB
Laba Hartadinata (HRTA) Naik 47% pada Kuartal I-2024, Ini Pendongkraknya
ILUSTRASI. Logam mulia produksi PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Laba Hartadinata (HRTA) Naik 47% pada Kuartal I-2024, Ini Pendongkraknya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) cemerlang dalam tiga bulan pertama 2024. Top line dan bottom line kompak tumbuh, di mana emiten perdagangan emas ini meraih laba bersih sebesar Rp 102,69 miliar pada kuartal I-2024.

Keuntungan HRTA melonjak 47,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY) yang kala itu sebesar Rp 69,83 miliar. Hasil ini sejalan dengan lonjakan top line, di mana HRTA mendulang penjualan neto Rp 4,01 triliun, melejit 90% dibandingkan Rp 2,11 triliun pada kuartal I-2023.

Merujuk laporan keuangan, penjualan HRTA pada kuartal I-2024 hampir seluruhnya didapat dari segmen perhiasan dan logam mulia senilai Rp 4 triliun, melonjak 90,47% secara tahunan. Penjualan dari segmen ini didapat dari penjualan lewat grosir sejumlah Rp 3,33 triliun dan dari toko sebesar Rp 669,21 miliar.

Baca Juga: Laba Bersih Aneka Tambang (ANTM) Q1 2024 Turun 85%, Produksi Emas Anjlok 45 Persen

Seiring lonjakan penjualan, beban pokok pendapatan HRTA ikut melonjak sebanyak 96,33% (YoY) menjadi Rp 3,75 triliun. Hasil ini membuat HRTA membukukan laba bruto sebesar Rp 258,60 miliar, tumbuh 26,05% dari sebelumnya Rp 205,15 miliar pada Maret 2023.

Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda menerangkan, lonjakan pendapatan HRTA terutama didorong oleh lonjakan volume penjualan emas murni. Meningkat 73,92% (YoY) dari sebelumnya 2,16 ton menjadi 3,76 ton pada kuartal I-2024.

 

"Distribusi penjualan menunjukkan bahwa 82,96% dari penjualan dilakukan kepada grosir, termasuk ekspor. Diikuti oleh penjualan ritel sebesar 16,66% dan bisnis pegadian sebesar 0,32%," terang Thendra kepada Kontan.co.id, Senin (6/5).

Baca Juga: HRTA Memacu Pertumbuhan Kinerja

Bersamaan dengan itu, harga jual rata-rata alias Average Selling Price (ASP) juga naik 9,58% (YoY) dari sebelumnya Rp 970.295 menjadi Rp 1.063.254. Adapun, Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) HRTA berada pada level 7,85% dan 19,79%.

Sedangkan rasio utang berbunga terhadap ekuitas sebesar 1,32x pada kuartal I-2024. Dengan kenaikan kinerja keuangan ini, laba per saham HRTA ikut terangkat sebesar 47,09% (YoY) dari Rp 15,16 menjadi Rp 22,30 per 31 Maret 2024.

Dari sisi pergerakan saham, hingga pukul 13:25 WIB perdagangan Senin (6/5), harga HRTA merosot 2,46% ke level Rp 396 per saham. Secara year to date, harga saham HRTA mengakumulasi penguatan 13,79%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×