kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Laba Gudang Garam (GGRM) Turun Tajam di Semester I 2024, Ini Penyebabnya


Rabu, 31 Juli 2024 / 16:59 WIB
Laba Gudang Garam (GGRM) Turun Tajam di Semester I 2024, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Warga melistas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kelurahan Bolowerti, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/8). Kinerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih mengalami penurunan pada semester I-2024 akibat lemahnya daya beli.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

Penurunan laba bersih GGRM ini didorong dari turunnya penjualan dan pendapatan GGRM pada enam bulan pertama tahun ini sebesar 10,45% menjadi Rp 50,01 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu GGRM mencatat penjualan dan pendapatan sebesar Rp 55,85 triliun. 

Pendapatan dan penjualan GGRM ini didominasi dari pendapatan rokok sebesar Rp 49,44 triliun. Kemudian disusul dari pendapatan kertas karton sebesar Rp 472,63 miliar dan penadatan lainnya Rp 103,40 miliar. 

Begitu juga dengan beban pokok GGRM pada paruh pertama di tahun 2024 ini mengalami penurunan sebesar 6,17% menjadi Rp 44,95 triliun.

Baca Juga: Harga Saham Melorot, Analis Turunkan Rating Saham Gudang Garam (GGRM)

Sebelumnya pada periode yang sama di 2023 beban pokok GGRM tercatat sebesar Rp 47,91 triliun. Sehingga laba bruto GGRM pada semester I 2024 ini sebesar Rp 5,06 triliun atau turun 36,19% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023. 

Selanjutnya total aset GGRM pada semester I 2024 ini sebesar Rp 87,74 triliun atau menurun 5,09% jika dibandingkan ada akhir Desember 2023. Sementara total ekuitas GGRM naik tipis 1,5% menjadi Rp 61,78 triliun dan total liabilitas turun 17,8% menjadi Rp 25,95 triliun. 

Selanjutnya: Deflasi Diperkirakan Berlanjut pada Bulan Juli 2024, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (1/8) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×