kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Gudang Garam (GGRM) Melonjak 197% Jadi Rp 4,46 Triliun di Kuartal III-2023


Senin, 30 Oktober 2023 / 17:50 WIB
Laba Gudang Garam (GGRM) Melonjak 197% Jadi Rp 4,46 Triliun di Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Gudang Garam (GGRM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,46 triliun sampai dengan kuartal III/2023.


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,46 triliun sampai dengan kuartal III/2023. Perolehan laba tersebut melonjak 197,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 1,5 triliun. Laba per saham juga naik dari Rp 778 per saham menjadi Rp 2.317 per saham. 

Berdasarkan laporan keuangan unaudit per akhir September 2023 yang dirilis Senin (30/10), lonjakan laba bersih ini terutama disebabkan oleh biaya pokok penjualan yang menyusut sebesar 18,44% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp 70,33 triliun dari sebelumnya Rp 86,23 triliun.

Penurunan beban ini lebih besar ketimbang penurunan pendapatan GGRM yang terpangkas 12,96% menjadi Rp 81,75 triliun dari sebelumnya Rp 93,92 triliun. 

Penurunan pendapatan Gudang Garam disebabkan oleh penjualan dalam negeri yang ambles 13,10% YoY ke Rp 80,59 triliun. Sedangkan segmen ekspor yang melemah 1,63% menjadi Rp 1,15 triliun.

Baca Juga: IHSG Turun 0,34% ke 6.735 Hari Ini (30/10), AMRT, TOWR, INCO Top Gainers LQ45

Akan tetapi, karena penurunan beban lebih tinggi, laba kotor Gudang Garam sepanjang Januari–September 2023 mencapai Rp 11,41 triliun atau mengalami pertumbuhan 48,50%. 

Setelah diakumulasikan dengan berbagi beban dan pendapatan lainnya, GGRM mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp4,45 triliun. 

Pada akhir kuartal ketiga 2023, GGRM membukukan total aset sebesar Rp 86,67 triliun atau turun 2,13 % year-to-date (YtD). Sementara liabilitas terkoreksi 13,15% YtD menjadi Rp 26,66 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 60 triliun atau tumbuh 3,71% YtD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×