Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) mencatatkan pertumbuhan positif baik pendapatan maupun laba pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024.
Melansir laporan keuangannya, Jumat (18/10), BOB membukukan laba bersih Rp 12,17 miliar hingga kuartal III-2024. Laba BOBA ini melonjak 23,9% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai Rp 9,82 miliar.
Penjualan BOBA juga melonjak 21,63% dibandingkan kuartal III-2023 sebesar Rp 106,25 miliar menjadi Rp 129,23 miliar di periode yang sama tahun 2024 ini.
Baca Juga: Formosa Ingredient Factory (BOBA) Catat Kenaikan Penjualan 34,78% pada Semester I
Dalam rinciannya, penjualan BOBA utamanya ditopang dari penjualan makanan dan minuman yang mencapai Rp 129,98 miliar per September 2024. Angka ini melonjak dari periode yang ama tahun lalu sebesar Rp 106,53 miliar.
Kemudian penjualan mesin mencapai Rp 52,70 juta, turun dari sebelumnya Rp 64,03 juta.
Hasil penjualan dari segmen makanan dan minuman serta mesin dikurangi potongan penjualan sebesar Rp 239,31 juta dan return penjualan sebesar Rp 569,06 juta. Alhasil total penjualan BOBA mencapai Rp 129,23 miliar.
Adapun beban pokok penjualan BOBA tercatat Rp 90, 69 miliar per kuartal III-2024, naik dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 79,55 miliar. Penjualan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor perusahaan mencapai Rp 38,53 miliar, melonjak 44,36% yoy dari sebelumnya Rp 26,69 miliar.
Baca Juga: Formosa Ingredient (BOBA) Siapkan Capex Rp 3,5 Miliar di 2024, Ini Penggunaannya
BOBA mencatatkan total aset mencapai Rp 174,77 miliar per 30 September 2024. Angka ini menurun dari posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp 175,62 miliar.
Sementara jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp 155,13 miliar, naik dari periode per 31 Desember 2024 sebesar Rp 151,05 miliar.
BOBA juga melaporkan kas dan bank pada akhir periode mencapai Rp 12, 06 miliar per akhir September 2024, naik dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News