Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali menderita penurunan laba. Laba EXCL pada 2012 mencapai Rp 2,76 triliun, turun 2,47% dibandingkan dengan laba tahun 2011 yang mencapai Rp 2,83 triliun,
Sedangkan dibandingkan laba tahun 2010 yang sebesar Rp 2,89 triliun, penurunannya mencapai 4,49%.
Padahal, sejak 2010, pendapatan EXCEL terus meningkat. Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan EXCL kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (1/2), EXCL meraup pendapatan Rp 20,97 triliun tahun lalu. Angka ini tumbuh dari pendapatan di 2011 yang sebesar Rp 18,26 triliun dan tahun 2010 yang berjumlah Rp 17,05 triliun.
Sayang, pendapatan EXCL harus terkikis dengan kenaikan beban-beban. Peningkatan beban terbesar berasal dari beban infrastruktur yang mencapai Rp 5,2 triliun di 2012. Padahal pada 2010, beban infrastruktur EXCL hanya Rp 3,1 triliun dan 2011 hanya Rp 3,86 triliun.
Namun para pemegang saham bisa bernafas lega. Pasalnya, laba per saham EXCL tetap di level Rp 322 per saham, atau stagnan dari tahun sebelumnya, walaupun pada 2010 mencapai Rp 340 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News