Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT XL Axiata Tbk (EXCL) solid di kuartal kedua 2021. Hal tersebut tercermin dalam pendapatan EXCL yang tumbuh 7,7% secara kuartalan menjadi Rp 6,73 triliun.
Analis BRIDanareksa Sekuritas Niko Margaronis mengatakan, kinerja yang solid didukung oleh kontribusi pendapatan yang meningkat di luar Jawa, terutama di bulan April dan Mei. Pemanfaatan tren harga yang baik serta adanya lebaran, membuat penggunaan data bertumbuh dan melebihi rata-rata 10GB per bulan.
Dalam pandangan Niko, EXCL mencetak kinerja gemilang meski ada penurunan kuota pendidikan di kuartal kedua 2021 dan bulan Juni yang relatif lebih lemah. Di kuartal kedua, EXCL mengubah strategi belanja modalnya dengan mengalokasikan lebih banyak kapasitas jaringan di wilayah pemukiman. XL menilai, pergeseran lalu lintas ke penggunaan bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah (SFH) akan memiliki efek yang permanen.
Baca Juga: Pendapatan turun tipis pada semester I, ini rekomendasi saham XL Axiata (EXCL)
Intensitas belanja modal EXCL juga meningkat di kuartal kedua 2021 menjadi 40% dari 30% di kuartal pertama 2021. Manajemen XL menyebut bahwa belanja modal dapat melampaui panduan belanja modal di tahun 2021, sebesar Rp 7 triliun mendekati level Rp 8 triliun.
EXCL juga berbicara mengenai akuisisi LINK dengan semua opsi pembiayaan sudah disiapkan termasuk rights issue. Selain itu, Niko memandang XL tidak menutup kemungkinan untuk merger dan akuisisi lagi di bisnis fixed broadband.
BRIDanareksa memperkirakan EXCL akan membukukan peningkatan kinerja. “Kinerja yang kuat memungkinkan XL untuk meningkatkan beberapa metrik operasi dan keuangan,” ungkap Niko dalam riset pada 8 Agustus 2021.
Niko memperkirakan pendapatan EXCL akan meningkat 2,49% tahun ini menjadi Rp 26,79 triliun. Sedangkan laba bersih diprediksi akan mencapai Rp 1,04 triliun atau melonjak 180% secara yoy.
Niko rekomendasikan beli saham EXCL dengan target harga Rp 3.300 per saham. Selasa (7/9), harga saham EXCL berada di Rp 2.640 per saham. Artinya masih ada potensi kenaikan 25% menuju target harga tersebut.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) fokus untuk menambah BTS di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
