Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal pertama yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021.
Diagnos Laboratorium Utama berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih yang fantastis 1.287,42% dibanding kuartal yang sama pada tahun 2020.
Pertumbuhan yang signifikan ini diperoleh Diagnos Lab dari laba bersih sebesar Rp 21,7 milyar pada kuartal pertama tahun 2021 jauh di atas laba bersih pada kuartal yang sama di tahun 2020 yakni sebesar Rp 1,5 miliar.
Mengutip keterangan tertulis DGNS, Selasa (18/5), dari sisi pendapatan, Diagnos Laboratorium Utama berhasil membukukan pendapatan Rp 87,8 Miliar atau tumbuh 462% dari periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp 15,6 miliar.
Baca Juga: Diagnos Lab luncurkan circle DNA pasien bisa dapat lebih dari 500 data genetik
Lini bisnis biomolecular yang dimiliki perseroan menjadi kontributor utama perusahaan.
Lini bisnis ini berhasil menyumbang Rp 71 miliar atau sebesar 81,4% dari total pendapatan perseroan, dimana perseroan telah berhasil melaksanakan sebanyak 124.906 test PCR (Polymerase Chain Reaction) pada kuartal 1 tahun 2021, untuk membantu proses skrining Covid-19 baik untuk pelanggan korporasi, rumah sakit maupun individu.
DGNS mencatatkan penambahan arus kas sebesar Rp 49,4 miliar pada kuartal 1 tahun 2021, dimana posisi kas perseroan bertambah dari sebelumnya Rp 16,5 miliar menjadi Rp 64 miliar.
Posisi kas tersebut akan digunakan perseroan untuk mendorong pertumbuhan jejaring outlet serta laboratorium perusahaan, dan melengkapi layanan yang dimiliki perseroan.
Baca Juga: Di tengah pandemi, laba Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) melesat 468% pada 2020
Perluasan jaringan outlet
Selama tahun 2021, perseroan berhasil menambahkan jejaring outlet dengan membangun dua outlet perusahaan yang merupakan outlet laboratorium RSIA Bunda Jakarta yang berlokasi di Gedung BIC 1, Menteng dan outlet Laboratorium Klinik Bonamitra yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Bersamaan dengan penambahan outlet tersebut, perseroan juga menambah 3 (tiga) swab center yang berlokasi di RSU Bunda Jakarta, RSU bunda Margonda, dan RSIA Citra Ananda, untuk dapat terus menyediakan layanan prima serta menjangkau lebih banyak pelanggan.
Selain itu, transformasi digital merupakan tindak lanjut dari keseriusan DGNS untuk terus memaksimalkan kepuasan dari seluruh pelanggan-pelanggan perseroan, dimana perseroan dengan maksud tersebut telah bergerak untuk melakukan instalasi sistem informasi internal perusahaan yang dapat terhubung dengan seluruh lini operasi perusahaan.
Tidak puas dengan hanya memasang sistem informasi internal perusahaan yang terpadu, perseroan juga sedang tengah memulai jalinan kerja sama dengan sejumlah penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia.
"Semoga kerja sama ini bisa jadi kesempatan kami untuk jemput bola dan memberikan layanan kesehatan yang optimal pada masyarakat" ujar Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Mesha Rizal Sini.
Perseroan berharap penyediaan layanan kesehatan dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak pelanggan salam satu genggaman aplikasi, kapanpun dimanapun.
Selanjutnya: Saham emiten baru 2021 naik ribuan persen, berikut pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News