kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba di 2019 tumbuh 18%, Anthoni Salim: Indofood terus tingkatkan daya saing


Senin, 23 Maret 2020 / 10:57 WIB
Laba di 2019 tumbuh 18%, Anthoni Salim: Indofood terus tingkatkan daya saing


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2019 lalu. INDY telah membukukan pertumbuhan penjualan neto sebesar 4% secara tahunan alias year-on-year (yoy) menjadi Rp76,59 triliun di sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, penjualan neto perseroan tercatat sebesar Rp73,39 triliun pada periode sama tahun 2018.

Di lansir dari  keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/3), kenaikan yang terjadi pada sisi penjualan juga diikuti oleh pertumbuhan pada sisi laba.

Baca Juga: Laba Indofood Sukses Makmur (INDF) tumbuh 18% pada 2019

Berdasarkan keterangan manajemen, laba usaha perseroan tercatat naik 8% yoy dari semula sebesar Rp 9,14 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 9,83 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 12,8% pada tahun 2019 lalu.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tumbuh 18% yoy menjadi Rp 4,91 triliun dari semula Rp 4,17 triliun.

Seiring dengan hal ini, marjin laba bersih meningkat menjadi 6,4% dari 5,7%. Sementara, core profit meningkat sebesar 23% menjadi Rp4,90 triliun dari Rp3,99 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, capaian kinerja positif INDF tidak terlepas dari ketangguhan perseroan sebagai perusahaan Total Food Solutions di tengah-tengah penurunan harga komoditas yang ada.

Ke depannya, INDF akan terus memperkuat brand equity dan memastikan inovasi produk yang berkesinambungan; memperluas jaringan distribusi kami; dan berinvestasi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi yang terus berlanjut. “Untuk ke depannya, kami akan terus meningkatkan daya saing,” ujar Anthoni dalam keterangannya.

Baca Juga: Laba Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tumbuh 10% sepanjang 2019

Sebagai informasi, total aset INDF tercatat sebesar Rp 96,19 triliun per 31 Desember 2019 lalu. Jumlah ini terdiri dari total liabilitas sebesar Rp 41,99 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 54,20 triliun per 31 Desember 2019.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp 13,72 triliun per 31 Desember 2019 lalu. Angka ini bertumbuh sekitar 56,22% dibanding kas dan setara kas awal tahun 2019 perseroan yang tercatat sebesar Rp 8,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×