Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) mencatatkan lonjakan kenaikan laba bersih, dari Rp 20 juta menjadi Rp 14,5 miliar pada kuartal I-2024.
Peningkatan perolehan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh penjualan yang juga niak 15,6% menjadi Rp 500,1 miliar, dari Rp 432,6 miliar pada kuartal I-2023.
“Besar harapan kami, bahwa kinerja kuartal pertama yang sangat baik ini akan menjadi landasan awal dari suatu kinerja kuat yang terus bertumbuh positif secara berkesinambungan. Ini merupakan awal yang baik di tahun 2024, jadi kami akan terus bekerja keras dengan penuh kehati-hatian untuk bisa memastikan kinerja yang bertumbuh positif ini akan terus berkesinambungan,” ujar Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (3/7).
Sementara itu, laba kotor HOKI tercatat sebesar Rp 42,1 miliar, meningkat 71,2% dari kuartal I-2023 yang sebesar Rp 24,6 miliar.
Adapun laba usaha HOKI tercatat sebesar Rp 17,4 miliar, yang berarti bahwa HOKI telah sukses membalikkan situasi kuartal 1 tahun lalu yang menderita rugi usaha Rp 1,4 miliar.
Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Putuskan Tebar Dividen, Cek Jadwal dan Besarannya
Sejak penawaran saham perdana (IPO), HOKI yang tengah melakukan transformasi bisnis ke sektor FMCG (Fast Moving Consumers Goods) ini selalu konsisten membagi dividen kepada para pemegang saham.
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pekan lalu, tepatnya tanggal 25 Juni 2024, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 9,68 miliar, atau Rp 1 untuk setiap pemegang satu lembar saham. Cum date dividen jatuh pada tanggal 3 Juli 2024, adapun pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 26 Juli 2024.
Sejauh ini, transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG berjalan sesuai harapan, terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan produk FMCG Perseroan yaitu beras khusus DailyMeal. Produk FMCG HOKI saat ini berfokus pada produk beras sehat alternatif berupa beras jagung, beras singkong, dan beras merah yang pulen.