kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 9,5% pada 2020


Rabu, 30 Juni 2021 / 05:50 WIB
Laba Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 9,5% pada 2020


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 1,92 triliun sepanjang tahun 2020. Nilai tersebut meningkat 0,6% dari tahun 2019 sebesar Rp 1,91 triliun.

Di saat yang sama, jumlah beban BEI pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun atau menurun 3,2% dari tahun 2019. Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 487,41 miliar di tahun 2020 atau tumbuh 9,5% dari tahun 2019.

Pada tahun 2020, BEI juga membukukan nilai total aset sebesar Rp 8,84 triliun atau mengalami kenaikan 22,7% dari tahun 2019 dan total kewajiban sebesar Rp 3,73 triliun atau naik 35,4% dari tahun 2019.

Adapun total ekuitas BEI pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 5,11 triliun atau mengalami kenaikan 14,9% dari tahun 2019.

Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau, saham-saham ini banyak diburu asing siang ini

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, kinerja Bursa Efek Indonesia tahun 2020 berhasil menjamin terselenggaranya aktivitas perdagangan yang berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan berbagai pencapaian dari tahun sebelumnya.

Mulai dari peningkatan jumlah dan partisipasi investor, peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat dengan jumlah pencatatan perusahaan baru tertinggi di ASEAN, peningkatan frekuensi perdagangan tertinggi di ASEAN, serta peningkatan kapasitas anggota bursa dan perluasan partisipan.

“Pasar Modal Indonesia tahun 2020 ditutup dengan mencatatkan kinerja positif yang dimulai dari pertengahan tahun 2020 hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dan terus beranjak mendekati posisi awal sebelum Pandemi COVID-19 terjadi,” paparnya, Selasa (29/6).

Baca Juga: IHSG merosot ke 5.939 pada Senin (28/6), TKIM, BMRI, MYOR masih dibeli asing




TERBARU

[X]
×