kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Melonjak 62,55% pada Kuartal I-2024


Selasa, 30 April 2024 / 19:10 WIB
Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Melonjak 62,55% pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Klaster Tanakayu Chava yang dikembangkan Sinar Mas Land di BSD City. Bumi Serpong Damai (BSDE)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pertumbuhan pendapatan usaha dua digit yakni 31,25% menjadi Rp 3,77 triliun di kuartal I-2024 dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp 2,88 triliun.

BSDE mengandalkan penjualan tanah, bangunan dan strata title yang menopang 88,98% atau sebesar Rp 3,36 triliun pada tiga bulan pertama 2024 terhadap Pendapatan Usaha secara konsolidasian. Segmen tersebut terbesar jika dibandingkan segmen-segmen lain yang dimiliki BSDE.

Sepanjang tiga bulan pertama 2024, segmen-segmen usaha lain juga membukukan kinerja positif.

Baca Juga: Marketing Sales Bumi Serpong Damai (BSDE) Naik 3% Sepanjang Kuartal I 2024

Segmen Sewa tercatat membukukan kinerja apik dengan perolehan sebesar Rp 234,66 miliar atau 6,22% kontribusi atas Pendapatan Usaha secara konsolidasian. Angka tersebut menempatkan Segmen Sewa pada peringkat dua.

Adapun segmen terbesar ketiga dengan kontribusi terbesar ketiga diraih oleh Segmen Pengelola Gedung dengan raihan sebesar Rp 92,00 miliar, setara 2,44% terhadap Pendapatan Usaha konsolidasian di tiga bulan pertama 2024.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menjelaskan kinerja ini tidak lepas dari program promosi nasional Sinar Mas Land sejak awal tahun dan keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif di bidang properti.

Baca Juga: Usai BI Rate Naik, Intip Rekomendasi 11 Saham Pilihan Untuk Perdagangan Kamis (25/4)

Ditambah lagi adanya insentif berupa keringanan pajak tersebut sangat membantu masyarakat dalam memperoleh hunian idamannya, baik itu untuk tempat tinggal maupun hunian plus tempat usaha seperti ruko dan rukan.

"Solidnya kinerja pertumbuhan Pendapatan Usaha dibarengi kemampuan untuk menekan pos beban, seperti Beban Pokok Penjualan," katanya dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (30/4). 

Pos tersebut tercatat tumbuh 9,56% menjadi Rp 1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,03 triliun.

Lebih rendahnya pertumbuhan beban ketimbang pertumbuhan Pendapatan mendorong Laba Kotor tumbuh 43,27% menjadi Rp2,65 triliun di Kuartal I – 2024, ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun.

Baca Juga: Usai BI Rate Naik, Intip Rekomendasi 11 Saham Pilihan Untuk Perdagangan Kamis (25/4)

Solidnya kinerja Laba Kotor juga berlanjut pada pos Laba Usaha. yang berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 51,36% atau sebesar Rp1,68 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,11 triliun.

Solidnya kinerja Pendapatan Usaha, yang dibarengi dengan kontrol anggaran terukur, membuat kinerja Laba Bersih meningkat.

Pada akhir Maret 2024, BSDE berhasil membukukan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1,44 triliun, melonjak 62,55% jika disandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar Rp883,99 miliar.

Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Show Unit Upper West BSD City, Konsumen Nyaman di Apartemen

Selain pencapaian positif di kinerja laba rugi, Jumlah Aset juga melaporkan pencapaian yang positif. Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh 2,91% menjadi Rp9,70 triliun, dibandingkan akhir Desember 2023 sebesar Rp9,43 triliun.

Hermawan menambahkan, manajemen masih akan fokus mengerjakan proyek- proyek properti unggulan seperti BSD City.

Dengan nilai Persediaan sebesar Rp14,47 triliun, land bank seluas ±3.671 ha dan posisi Aset yang solid menjadikan modal utama bagi BSDE untuk terus tumbuh berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham hingga akhir tahun mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×