kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba BTN (BBTN) Naik pada Kuartal I, Ini Prospeknya Menurut Analis


Selasa, 26 April 2022 / 09:59 WIB
Laba BTN (BBTN) Naik pada Kuartal I, Ini Prospeknya Menurut Analis
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di atm kantor cabang Bank BTN Jakarta, Jumat (22/4/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Hingga Kuartal I-2022, kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun tumbuh 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.

Andhika Cipta Labora, Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS), menjelaskan kondisi pandemi yang berangsur angsur pulih berdampak sangat positif bagi BTN. Permintaan rumah melonjak seiring membaiknya daya beli masyarakat. Insentif yang diberikan pemerintah, berupa perpanjangan insentif PPNBM, juga sangat membantu BTN dan pelaku industri properti lainnya. “Buy on weakness BBTN dengan target penguatan jangka menengah 2100," katanya. 

Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, mengatakan  kinerja BBTN kuartal I melampaui ekspektasi. Kemampuan manajemen BBTN memperbaiki struktur biaya dana dan inovasi digital berupa pengajuan dan persetujuan KPR secara online, berdampak signifikan dalam meningkatkan profitabilitas.

“Strategi BBTN untuk fokus menyasar segmen milenial juga keputusan jitu. Konsumen di segmen ini memerlukan rumah pertama. Mereka juga sudah berpenghasilan tetap dan masuk kategori usia produktif,” kata Suria pada Kontan.co.id, Senin (25/4). 

Sebagai tambahan, dari 27 analis yang meng-cover saham BBTN, 20 analis masih merekomendasikan buy kemudian ada 5 analis memberikan call hold dan 1 analis merekomendasikan sell. Jumlah analis yang menyematkan rating buy turun 1 dibandingkan dengan pekan lalu.

Namun, target price paling rendah yang diberikan oleh analis naik dari 1.450 menjadi 1.620. Perubahan target price paling rendah ini menunjukkan harga saham berpeluang melanjutkan tren naik target price tertinggi berdasarkan data Bloomberg adalah sebesar 2.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×