kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Waskita Karya tumbuh di atas ekspektasi analis


Jumat, 02 Maret 2018 / 07:30 WIB
Laba bersih Waskita Karya tumbuh di atas ekspektasi analis


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melejit tinggi pada tahun lalu. Emiten konstruksi pelat merah ini meraih laba sebesar Rp 3,88 triliun. Jumlah ini melonjak 126,90% dibanding laba tahun 2016 sebesar Rp 1,71 triliun.

Laba naik sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha WSKT, yang mencapai Rp 45,21 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 90,04% dari pendapatan 2016 yang sebesar Rp 23,79 triliun.

Namun, perolehan kontrak WSKT turun 20,21% menjadi hanya Rp 55,83 triliun. "Meski demikian, nilai kontrak dalam pengerjaan tahun 2017 lalu meningkat 32,76% year on year (yoy) menjadi Rp 138,10 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan WSKT Shastia Hardiati, Kamis (1/3).

Sebesar 69% porsi kontrak tersebut berasal dari investasi jalan tol yang dilakukan melalui anak usaha, PT Waskita Toll Road. Lalu, sebanyak 16% kontrak berasal dari BUMN dan BUMD, 10% dari pemerintah dan 5% dari swasta.

Pertumbuhan ini jauh melampaui perkiraan analis. Konsensus analis Bloomberg memperkirakan, pertumbuhan pendapatan WSKT tahun lalu hanya mencapai 74,7% yoy menjadi Rp 41,74 triliun. Laba bersih WSKT juga diprediksi hanya tumbuh 88,8% yoy menjadi Rp 3,21 triliun.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai,  pertumbuhan kinerja WSKT sejalan dengan gencarnya upaya pemerintah membangun infrastruktur. Hal ini bakal mempengaruhi pergerakan saham WSKT hingga tahun 2019 mendatang.

Pasalnya, menjelang pemilu presiden tahun depan, pemerintah akan berusaha menyelesaikan target pembangunan infrastruktur. Secara historis, harga saham WSKT dalam dua tahun ke depan diperkirakan bisa meningkat hingga 100% yoy.

Mengacu data historikal, pada 2014 lalu, harga saham WSKT melambung 257% yoy. "Tahun politik punya korelasi positif ke saham konstruksi," terang William.

Pencabutan moratorium untuk 38 proyek elevated juga menjadi sentimen positif untuk WSKT. Ia memberi rekomendasi buy WSKT dengan target harga Rp 3.800 hingga Rp 4.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×