kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih UNTR melonjak 50% berkat kinerja anak usaha yang juga moncer ditahun 2018


Rabu, 27 Februari 2019 / 18:01 WIB
Laba bersih UNTR melonjak 50% berkat kinerja anak usaha yang juga moncer ditahun 2018


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan laba sebesar Rp 11,1 triliun pada tahun 2018 atau naik sebesar 50% jika dibandingkan tahun 2017 silam sebesar Rp 7,402 triliun.

Kenaikan laba bersih karena meningkatnya pendapatan UNTR sebesar 31% pada tahun 2018 atau sebesar Rp 84,6 triliun. Peningkatan pendapatan UNTR disebabkan
oleh peningkatan kinerja operasional yang lebih baik dari seluruh lini bisnis milik perseroan.

Berdasarkan keterengan resmi yang diterima oleh Kontan.co.id, Sara Loebis, Corporate Communicatiom UNTR mengatakan, masing-masing unit usaha seperti mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, dan industri Konstruksi memberikan kontribusi sebesar 35%, 48%, 13% dan 4% terhadap total pendapatan bersih.

Saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Sara bilang tahun ini UNTR akan fokus dalam mempertahankan layanan dan keunggulan operasional yang efektif dan efesien, sehingga dapat mendukung bisnis pelanggan,

"Agar dalam kondisi harga komoditas yang mungkin tidak sebaik tahun lalu pun, baik UNTR dan pelanggan memiliki ketahanan yg baik dan produktif," katanya, Rabu (27/2).

Segmen usaha mesin kontruksi UNTR mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 29% menjadi 4.878 unit dibandingkan tahun 2017 silam. Sementara, segmen usaha kontraktor penambangan UNTR yang dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA) pada tahun 2018 membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar 37% menjadi Rp 40,6 triliun.

Segmen usaha pertambangan UNTR melalui PT Tuah Turangga Agung mencatatkan penjualan batu bara pada tahun 2018 sebesar 7 juta ton atau naik sebesar 11% dari 6,3 juta ton pada tahun 2017. Sementara dari segmen tambang emas, total penjualan emas dari tambang Martabe yang terkonsolidasi adalah sekitar 35.000 ons.

Dari segi bidang usaha Industri Konstruksi melalui PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sepanjang tahun 2018, anak usaha UNTR ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,7 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3 triliun pada tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×