kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba bersih turun tapi MDRN tetap bagi Dividen


Kamis, 20 Juni 2013 / 12:59 WIB
Laba bersih turun tapi MDRN tetap bagi Dividen
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungn (IHSG) dibuka menghijua pada Selasa (11/1). Pada awal pembukaan uyakni pukul 09.01 menyentuh level 6.705 ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Modern International Tbk (MDRN), pemilik gerai Seven Eleven membukukan penurunan laba bersih di tahun 2012.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk itu turun menjadi Rp 55,72 miliar di 2012 atau turun 1,74% jika dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya senilai Rp 56,71 miliar.

Namun, walaupun laba bersih turun, perseroan berencana untuk mengalokasikan Rp 8,31 miliar sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemilik saham.

Total dividen yang dibagikan ke pemilik saham itu setara dengan 14,59% dari laba bersih perusahaan di 2012. Sayangnya, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan MDRN, Donny Sutanto belum memberikan informasi detail soal kepastian kapan pembagian dividen tersebut.

Donny hanya menjelaskan, selain pembagian dividen kepada pemilik saham, sisa laba bersih sebesar Rp 47 miliar akan digunakan perseroan untuk laba yang ditahan.

Laba itu akan menambah saldo laba demi memperkuat infrastruktur dan permodalan usahanya, Seven Eleven (7Eleven). "Untuk jadwal pembagian dividen akan diberitahukan kemudian," kata Donny di Jakarta, Kamis (20/6).

Perlu diketahui, penurunan laba bersih MDRN tahun 2012 terjadi saat pendapatan perseroan naik 12,61% menjadi Rp 1,009 triliun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan laba bruto perusahaan naik sebesar 28,47% di tahun 2012, menjadi Rp 370 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 288 miliar. Sayangnya, KONTAN belum mendapatkan informasi terkait penurunan laba bersih perseroan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×