kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih susut 24,31% di tahun 2019, begini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)


Senin, 30 Maret 2020 / 15:21 WIB
Laba bersih susut 24,31% di tahun 2019, begini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)
ILUSTRASI. Ilustrasi produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Hal ini diperparah dengan adanya kenaikan beberapa pos beban lainnya. Seperti, beban pokok penjualan yang tercatat naik sekitar 7,96% yoy dari semula Rp 3,73 triliun di tahun 2018  menjadi Rp 4,03 triliun pada tahun 2019. Kenaikan juga terjadi pada beban umum dan administrasi serta beban keuangan. 

Sepanjang tahun 2019 lalu, beban umum administrasi perusahaan naik sekitar 17,70% yoy dari semula Rp 142,70 miliar pada 2018 menjadi Rp 167,97 miliar di tahun 2019. 

Sementara, beban keuangan Panca Budi Idaman naik sekitar 18,64% yoy dari Rp 18,38 miliar pada 2018 menjadi Rp 21,80 miliar di taun 2019. Tak pelak, laba bersih Panca Budi Idaman susut 24,31% yoy menjadi Rp Rp 222,89 miliar di sepanjang tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Memiliki Anak Usaha Baru, Kapasitas Produksi Panca Budi Bertambah

Kendati begitu, Lukman menilai bahwa secara umum kinerja Panca Budi Idaman terbilang masih positif. Pasalnya, laba bersih perusahaan masih terjaga positif pada sepanjang tahun lalu. 

Di samping itu, upaya penetrasi perusahaan juga berbuah positif bagi kinerja penjualan Panca Budi Idaman. Lihat saja volume penjualan kantong plastik perusahaan di tahun 2019 tercatat tumbuh sekitar 9% bila dibandingkan tahun 2018. 

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan volume penjualan kantong plastik pada tahun 2018 yang hanya naik sekitar 5,5% dibanding volume penjualan kantong plastik di tahun 2017.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×