kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Naik 55,15% di Semester I 2025, Ini Sebabnya


Selasa, 22 Juli 2025 / 16:40 WIB
Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Naik 55,15% di Semester I 2025, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Sumber Tani Agung Resources (STAA) berhasil cetak kinerja moncer setelah pendapatan dan laba naik tinggi di semester I-2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih per semester I 2025.

Melansir laporan keuangannya,  laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih STAA sebesar Rp 656,72 miliar di semester I 2025. Realisasi tersebut melonjak 55,15% secara tahunan dari laba bersih di semester I-2024 yang sebesar Rp 485,54 miliar.

Kenaikan laba bersih diawali dengan peningkatan penjualan. STAA mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 3,58 triliun per 30 Juni 2025. Raihan itu naik 33,22% dari penjualan neto di akhir Juni 2024 yang sebesar Rp 2,69 triliun.

Dari jenis produk, penjualan itu mayoritas berasal dari produk minyak sawit sebesar Rp 2,42 triliun. Diikuti oleh produk minyak inti sawit Rp 766,54 miliar dan produk inti sawit Rp 201,09 miliar. 

Baca Juga: Dapat Restu, Sumber Tani Agung (STAA) Lanjut Proses Buyback Saham Rp 200 Miliar

Dari pasar geografis pihak ketiga, STAA melakukan penjualan ke pasar lokal sebesar Rp 3,50 triliun dan ekspor Rp 84,63 miliar di periode Januari-Juni 2025.

STAA juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp 1,14 triliun, dengan margin EBITDA yang tetap sehat berkat efisiensi biaya dan optimalisasi proses produksi. Laba usaha tercatat tumbuh signifikan menjadi Rp 966,74 miliar pada paruh pertama tahun 2025.

“Kenaikan laba bersih di semester I 2025 ini menandai keberhasilan STAA dalam mengonversi ekspansi operasional menjadi kinerja keuangan yang berkelanjutan,” ujar Kevin Wijaya, Head of Investor Relations STAA, dalam keterangan resmi, Selasa (22/7).

Dari sisi operasional, total produksi tandan buah segar (TBS) pada kuartal ini mencapai 275.248 ton, tumbuh 4,8% yoy, dengan kontribusi kebun inti meningkat 4,4% dan plasma 9,2%. 

Peningkatan yield per hektare tercatat sebesar 4,5% untuk kebun inti dan 4,4% untuk plasma di semester I 2025. “Ini mengindikasikan efektivitas penerapan praktik agronomi berkelanjutan, adaptasi iklim, dan keberhasilan program peremajaan tanaman,” katanya.

Per 30 Juni 2025, STAA punya total aset Rp 8,35 triliun. Ini naik dari Rp 8,08 triliun per 31 Desember 2024.

 

Total liabilitas perseroan sebesar Rp 2,39 triliun di akhir Juni 2025, naik dari Rp 2,18 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 5,95 triliun di semester I 2025, naik dari Rp 5,89 triliun di akhir tahun 2024.

Rasio leverage juga sehat, dengan rasio debt to asset sebesar 0,29x dan rasio debt to equity (DER) 0,40x memberikan ruang yang cukup untuk ekspansi jangka panjang,” tuturnya.

Kevin menuturkan, capaian STAA di kuartal II 2025 menegaskan posisi perseroan sebagai perusahaan kelapa sawit yang tangguh dan siap tumbuh secara berkelanjutan. 

Sebagai langkah strategis memperkuat rantai nilai, STAA secara resmi memulai operasional pabrik refinery barunya pada Juli 2025. Fasilitas hilir tersebut memperluas kapabilitas perusahaan dalam memproduksi produk derivatif kelapa sawit bernilai tambah tinggi secara mandiri.

Inisiatif tersebut diproyeksikan perseroan tidak hanya memperkuat margin profitabilitas, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas, terutama pada segmen ekspor dan produk turunan.

“Dengan dukungan fasilitas hilir yang baru dan struktur keuangan yang solid, kami optimistis STAA mampu memaksimalkan peluang pasar dan terus menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

Selanjutnya: Thailand Tunjuk Vitai Ratanakorn Pimpin Bank Sentral, Fokus Atasi Krisis Utang

Menarik Dibaca: Dukungan MSIG di Balik MSIG Serenity Cup, Perkuat Fondasi Sepak Bola Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×