Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mencatatkan kinerja stabil pada semester I 2022. Di mana, laba bersih perusahaan melonjak 473,18%menjadi US$ 28,82 juta.
Asal tahu saja, laba bersih ITMA di semester I-2021 hanya US$ 5,02 juta. Padahal, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan ITMA turun 1% secara tahunan menjadi US$ 101.442.
"Untuk kinerja relatif stabil dibandingkan tahun lalu," kata Direktur Utama ITMA Rocky Oktanso Sugih kepada Kontan, Selasa (11/10).
Kontan mencatat, sebelumnya ITMA memiliki rencana untuk masuk ke bisnis kelistrikan. Meski demikian, Rocky memastikan saat ini belum ada proyek baru yang digarap.
Baca Juga: Sumber Energi Andalan (ITMA) mencuil peluang bisnis di sektor kelistrikan
"Untuk proyek baru masih dalam kajian, belum ada yang disepakati," terang Rocky.
Mengutip laporan Public Expose ITMA yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ITMA sedang mengintip peluang sektor kelistrikan dengan akuisisi aset di Kalimantan Timur yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 3X18 MW. Akuisisi ini diharapkan dapat terealisasi pada semester I 2023 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News