kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Laba bersih SSIA di 2012 diramal mencapai Rp 700 M


Senin, 14 Januari 2013 / 14:41 WIB
Laba bersih SSIA di 2012 diramal mencapai Rp 700 M
ILUSTRASI. Lukas Setia Atmaja, Founder HungryStock Community. KONTAN/Baihaki/12/5/2015


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajemen PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperkirakan, laba bersih konsolidasi untuk tahun 2012 akan melebih target perusahaan yang dipatok sebesar Rp 650 miliar. Emiten yang bergerak di bidang properti, konstruksi dan perhotelan ini memprediksi, laba bersih di sepanjang tahun lalu akan menembus Rp 700 miliar.

Jika benar, perolehan laba bersih ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp 252 miliar. Sementara, total pendapatan usaha konsolidasi SSIA di tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 3,3 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan pendapatan usaha konsolidasi tahun 2011, yang tercatat sebesar Rp 2,9 triliun.

"Sedangkan EBITDA konsolidasi di tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 980 miliar," demikian kata manajemen SSIA dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin( 14/1).

Peningkatan laba bersih konsolidasi SSIA di tahun 2012 ini terutama didukung oleh kenaikan laba bersih yang mengesankan dari entitas anak SSIA, yaitu PT Suryacipta Swadaya (SCS) – yang merupakan pengembang dan pengelola kawasan industri Suryacipta City of Industry seluas 1.400 hektare di Karawang, Jawa Barat.

Sampai dengan Desember tahun 2012, SCS memproyeksikan akan membukukan penjualan lahan industri seluas 123 hektare dengan harga rata-rata US$ 94/m2 atau secara total membukukan penjualan lahan industri senilai Rp 1,1 triliun dibandingkan pada tahun 2011 yang membukukan 208 hektare dengan harga rata-rata US$ 43/m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×