Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Manajemen PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperkirakan, laba bersih konsolidasi untuk tahun 2012 akan melebih target perusahaan yang dipatok sebesar Rp 650 miliar. Emiten yang bergerak di bidang properti, konstruksi dan perhotelan ini memprediksi, laba bersih di sepanjang tahun lalu akan menembus Rp 700 miliar.
Jika benar, perolehan laba bersih ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp 252 miliar. Sementara, total pendapatan usaha konsolidasi SSIA di tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 3,3 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan pendapatan usaha konsolidasi tahun 2011, yang tercatat sebesar Rp 2,9 triliun.
"Sedangkan EBITDA konsolidasi di tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 980 miliar," demikian kata manajemen SSIA dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin( 14/1).
Peningkatan laba bersih konsolidasi SSIA di tahun 2012 ini terutama didukung oleh kenaikan laba bersih yang mengesankan dari entitas anak SSIA, yaitu PT Suryacipta Swadaya (SCS) – yang merupakan pengembang dan pengelola kawasan industri Suryacipta City of Industry seluas 1.400 hektare di Karawang, Jawa Barat.
Sampai dengan Desember tahun 2012, SCS memproyeksikan akan membukukan penjualan lahan industri seluas 123 hektare dengan harga rata-rata US$ 94/m2 atau secara total membukukan penjualan lahan industri senilai Rp 1,1 triliun dibandingkan pada tahun 2011 yang membukukan 208 hektare dengan harga rata-rata US$ 43/m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News